Share

33. Kabar Mengejutkan

Udah satu minggu, Mila dan anak-anak belum pulang juga. Aku mulai kalang kabut. Kondisi rumah tanpa Mila sudah seperti kapal tanpa nahkoda. Padahal ada Riska, tapi sepertinya ia tak cakap untuk mengurus rumah. Rumah dibiarkan kotor berdebu, berantakan disana-sini, bahkan bekas tidur pun masih berantakan, selimut di bawah, sprei yang asal-asalan serta letak bantal yang tak beraturan. Baju kotor masih teronggok manis di keranjang baju kotor.

Aaarrrggh! Kerjanya ngapain aja sih dia, masa beresin rumah sendiri aja gak becus!

"Riska, kenapa baju gak dicuci-cuci. Itu udah numpuk lho, kotor, bau! Harusnya dicuci disetrika! Baju kantorku dah gak ada gantinya lagi kalau dibiarkan tanpa dicuci seperti itu, bisa jadi sarang tikus dan nyamuk!"

"Aku capek!" sahut Riska dengan enteng.

"Capek? Memangnya ngapain aja sampe capek begitu?"

"Tadi kan ada kuliah, Mas! Udahlah sini aku minta uang! Biar baju-baj

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
akhirnya.. surat gugatan sudah sampai
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status