Share

50. Pertama Kali Dibela Nenek

Bab 50

*

Acara kenduri arwah telah selesai dengan lancar. Saat berdoa, nenek tak ikut bersama, hanya mengaminkan di ranjangnya sambil tiduran. Kondisinya terlihat semakin lemah, sudah jarang sekali duduk meskipun di ranjang. Bahkan saat makan, sudah sering kusuapi sambil tidur. Sayangnya ia sama sekali tak ingin ke rumah sakit.

Beberapa hari lalu, aku bahkan membeli kursi roda agar mudah jika ingin dimandikan.

Acara telah selesai, setelah makan-makan, aku membereskan dapur dibantu Bude dan Farah. Mulai dari lap kompor, mencuci piring dan lain sebagainya. Tak ada yang membantu. Kalila beralasan masih lelah, sementara Karina beralasan ingin menidurkan anaknya yang masih balita itu. Aku tak memaksa, karena malas berbicara banyak dengan mereka. Hanya Paklek yang ikut berdoa bersama tamu tadi. Ia juga yang membantu menghidangkan makanan untuk tamu.

Hingga setelah semuanya selesai, aku kembali bertanya pada nenek.

“Mau makan lagi?”

Nenek menggeleng. Tadi ia sudah makan setelah magrib. Aku b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status