Share

19. Anak Yang Tak Bersalah

    Waktu berlalu dengan cepat, dan tibalah saatnya untuk George pulang ke rumah. Hari itu begitu panjang dan melelahkan, tapi George senang karena mendengar banyak hal tentang Smith Hegner dari teman barunya, Jonathan.

    "Tapi aku bisa pulang sendiri," ucap George datar ketika menolak ajakan Jonathan yang ingin mengantarkannya pulang ke rumah menggunakan motor besarnya.

    "Tidak, ini wajib, karena aku ditugaskan untuk mengantar seorang anak didik yang bersekolah di sini, demi melindungi kemungkinan jatuhnya korban selanjutnya." Jonathan menjawab dengan tegas dan tak bisa diganggu gugat lagi.

    George mendengkus. Ketika dia hendak berjalan pulang, dia malah bertemu dengan Jonathan. Tak cukupkah sejak pagi sampai sore selalu bersama?

    "Tapi aku tidak suka naik motor itu." George menjawab jujur seraya menatap motor besar milik Jonathan. Dia lebih suka naik mobil sport ketimbang motor dengan tangki m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status