Share

Bab 38

POV RANI

"Sayang, berhenti menangis. Sekarang kita sudah sampai," ucap Bang Roel. Aku mengangguk dan segera turun dari mobil. 

Bang Roel menggandeng tanganku untuk masuk ke rumah. Nampak Mas Anton masih bermain catur di sana. Ada juga Juwita yang ikut bergabung. Mungkin dia jenuh di dalam sendirian, keduanya juga sedang PDKT. 

"Loh, kok pulangnya cepet banget Bang?" tanya Mas Anton. Bang Roel diam saja tidak menjawab dan tetap berjalan melewati mereka sambil menggandeng tanganku. Terdengar bisik-bisik dan saling senggol di antara mereka. Mungkin tahu kalau Bosnya sedang marah.

Sampai di dalam kamar aku langsung mencuci muka lalu berganti pakaian. Setelah itu menggunakan skincare seperti biasa. Baru setelah rapi aku menghamp

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status