Share

Bab 43

POV ROEL



"Minggir! Turun nggak? Jangan deket-deket!" kesal Rani saat aku coba pindah tidur di ranjang. Sengaja aku terjaga malam ini karena rasanya tidur di sofa badan pada pegel kurang panjang. Rupanya dia mengendus kalau aku ada di sampingnya. Aku diam sambil mengerutkan kening. Bingung atas perubahan sikapnya yang tiba-tiba berubah dingin. Rani menatapku tajam penuh kebencian.



"Abang! Kalau masih tidur di ranjang, Abang tidur di luar sana! Pokoknya aku nggak mau dekat-dekat Abang!" kesalnya lagi. 

"Kamu kenapa sih? Salah makan kah?" ujarku menautkan kening. Larut malam begini kami malah berdebat.

"Pokoknya Abang turun sekarang! Aku ju

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status