Share

Bab 44

POV ROEL



"Roel, bangun. Kok kamu tidur disini? Kenapa nggak tidur di kamar?" tanya Mama mertua. Aku langsung bangun sambil mengucek mata. "Gimana nggak mau tidur disini? Anak Mama liat Roel bawaannya kaya mau dimakan," jawabku masih sambil mengucek mata. Mana badan juga terasa sakit. Rani … oh … Rani … nggak hamil-hamil, sekalinya hamil ngidam-nya hal yang paling berat. Biasa tidur meluk dia, ini harus meluk dengkul sendiri. Nasib ….



"Maksud kamu apa, Roel?" tanya Mama lagi.

"Ma, Rani ngidamnya nggak mau dekat-dekat sama Roel. Padahal badan Roel bau wangi. Pake minyak wangi kesukaan dia itu. Eh, malah muntah-muntah."

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status