Share

48. Desert Box

Aku masih menunggu di dalam ruang tamu. Aku mendengar ada suara gesekan benda berat dari pintu depan menuju dapur. Aku benar-benar setengah mati penasaran, semoga ini benar-benar kejutan yang luar biasa. Aku tertawa dalam hati. Ternyata Xander lucu juga, aku harus sering-sering mengerjaimu seperti ini, mungkin bisa ku jadwalkan setiap minggu.


 Aku menunggu hampir satu jam, sebelum Xander memanggilku.


"Nadja..."

 

"Nadja ..."


 Ia masuk ke dalam kamar tamu dan menghampiriku yang masih tidur malam alasan di atas ranjang.

 

"Ada apa?" Jawabku santai.


 Ia tersenyum dan meraih tanganku, ia memintaku untuk berdiri.


"Ayo ikut aku!" Ia mengeluarkan sebuah kain kecil yang digunakan sebagai penutup mataku.


"Hmm...seperti ada harum

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status