Share

47. Bathroom... Bed...

“Xander jadi kau mimpi basah?” Tanyaku untuk kesekian kalinya, aku suka menggodanya…wajahnya akan sedikit memerah, kapan lagi ia bertingkah memalukan seperti ini?

Kami sedang dalam perjalanan kami menuju apartemen Xander, benar dugaanku. Aku mendapatkan nilai 95 untuk quiz tadi, Xander langsung memeriksanya dan mengumumkan tiga puluh menit berikutnya. Sungguh dosen teladan. Aku memergokinya bergerak dengan gerakan yang aneh, lalu ia menggeram dan mendesah beberapa kali. Aku sudah menemukannya dalam posisi duduk di kursi kerjanya saat aku memasuki ruang kerjanya di kampus. Aku membelalak kaget dan menutup pintu ruang dosen itu rapat-rapat. Aku berjalan dengan berjinjit…aku ingin mendengar apa yang ia desahkan…ada sebuah nama.

“Nadja…”

“Plane…”

“Privat Cabin…”

Ia lalu mendesah lagi.

&nb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status