Bab 36. Batu dan permata.Tian Fan menohok mendengar jawaban Bao Xin, statusnya sebagai urutan pertama lah yang membuatnya terpilih sebagai wakil dari sisi kubu master Liu Bei.“ Bisa dikatakan jika para peserta ujian pertama yang lolos seleksi adalah murid murid baru dibawah kendali kepala akademi Liu Bei dan orang orangnya, sebenarnya para peserta ujian pertama ini diproyeksikan sebagai cikal bakal perubahan akademi menuju sistem terbaru yang dibawa oleh master Liu Bei untuk mengubah standar pengajaran yang ada.” Jelas Bao Xin.“ Kau tahu, ujian kedua yang kau lakukan itu telah diujicobakan kepada murid lama dan murid baru, dan kau tahu bagaimana hasilnya? Hasilnya murid baru memiliki keunggulan dibandingkan murid lama!” “ Itu baru terjadi setelah ujian awal, coba bayangkan jika sistem yang diusung master Liu Bei dijalani dengan seksama dan tanpa intervensi pihak lain, maka aku bisa menjamin akademi ini akan maju pesat dan tentunya hasil yang baik akan membuat perubahan nyata untuk
Bab 37. Perlu dipelajari.Dua hari berlalu.Tian Fan menghembuskan nafas panjang secara perlahan, tampak hembusan nafasnya berwarna putih pekat seperti asap ketika dikeluarkan.Wajah Tian Fan berbinar saat melihat tungku panas yang ada di depannya, suara gemerincing jatuhan pil ke dasar tungku menjadi penanda keberhasilan pemurnian pilnya tersebut.Disisi lain, Bao Xin hanya bisa menunjukan raut wajah takjubnya tanpa kata,bagaimana tidak! Pemuda berambut putih tersebut benar benar telah melampaui ekspektasinya.Gegas Bao Xin mendekat ke arah tungku yang ada di depan Tian Fan, ia membuka tutup tungku tersebut untuk melihat pil yang berhasil dibuat anak muda tersebut. Lima pil berwarna coklat telah berpindah ke tangan Bao Xin, matanya membulat saat ia melihat pil yang ada di tangannya itu.” Pil pemulihan Qi dengan efektivitas delapan puluh persen!” Ujarnya tak percaya.Tian Fan tersenyum senang mendengar kata kata sang kepala divisi Alkimia tersebut, ia tak menyangka jika pil buatannya
Bab 38. MantraTian Fan menunjukan senyum lebarnya, dia merasa beruntung ditinggal oleh Bao Xin di ruangan tersebut karena ternyata isi ruangan itu cukup mengakomodir keinginannya. Ternyata di dalam ruangan tersebut ada rak buku yang berisikan kitab kitab dasar pembuatan formasi dan mantra yang ingin dipelajari olehnya. Tanpa membuang waktu ia mulai membuka dan membaca satu persatu kitab tersebut dengan seksama dan penuh penghayatan, setiap kata, simbol, huruf dan kaligrafi yang menjadi penyusun ruin itu ia patri di ingatannya.Pada Talisman, susunan mantra dituliskan pada kertas khusus yang dibuat dari bahan bahan yang mengandung energi alam murni dan kemudian dimasukan energi qi sang pembuat mantra dimana nantinya kedua energi tersebut diikat oleh simbol, huruf, kaligrafi dan gambar yang dituliskan kedalamnya. Adapun pembuatan bahan tinta untuk menuliskan simbol tersebut tentunya dibuat dari bahan khusus yang kebanyakan biasanya menggunakan bagian bagian tubuh beast yang memiliki
Bab 39. Sepihak.Tian Fan pergi bersama Bao Xin ke arah Utara dimana tempat pertemuan berada, dari penjelasan Bao Xin diketahui bahwa kompetisi internal itu nantinya akan mempertandingkan murid dari tiga divisi yang ada di akademi.“ Denganmu nantinya ada lima orang yang menjadi wakil kubu master Liu Bei, dua orang murid berasal dari divisi martial, dua lainnya dari divisi formasi dan mantra. Untuk teknis pertarungan nantinya akan dilakukan duel satu lawan satu.” Jelas Bao Xin.“ Lalu siapa saja orang orang yang berada di kubu kita?” Tanya Tian Fan penasaran.“ Adapun orang orang yang terpilih di kubu kita kurasa kau telah mengenal sebelumnya.” Ujarnya dengan tenang.Jawaban Bao Xin membuatnya cukup penasaran, tak ada lagi pertanyaan dari dirinya,hanya pikirannya saja yang kini mulai bertanya tanya siapa yang akan menjadi lawan duelnya itu. Tak lama keduanya sampai ke sebuah halaman sebuah bangunan, tampak di tempat tersebut,tampak enam orang telah menunggu mereka berdua disana. “ A
Bab 40. Pengendalian diri. Tian Fan berjalan melewati Ao Yan yang masih terduduk di lantai, melihat Tian Fan melewatinya begitu saja membuat amarah di hatinya menggunung karenanya. Dengan cepat ia bangkit dan berusaha menyerang Tian Fan dari belakang.“ Bajingan kau ! “ Serunya lantang sambil satu tangannya terkepal dan siap menghantam kepala belakang Tian Fan.Sontak hal itu membuat Su Zhi, Lu Bu dan Wei Lan terkejut karena kepalan tangan Ao Yan yang diselimuti energi qi jelas menunjukan jika pemuda tersebut menggunakan kekuatan penuhnya untuk menghantam Tian Fan.“ Saudara Fan, aw……” Wei Lan berteriak, namun apa yang dilihatnya menghentikan kata kata yang terlontar dari mulutnya.Tap… Sett….Wush….Duakkk!!Su Zhi, Lu Bu dan Wei Lan ternganga, mata mereka membulat melihat apa yang terjadi. Bukan Tian Fan yang kini tersungkur seperti yang ada di pikiran mereka. Tampak di mata mereka kini Ao Yan terangkat satu meter diatas kepala Tian Fan yang mana setelahnya pemuda berambut putih itu
Bab 41. Beda aturan.Tian Fan mendengarkan penjelasan Su Zhi mengenai lawan lawan yang mereka hadapi, sejatinya para murid yang akan menjadi lawan mereka adalah para murid khusus yang notabene memasuki akademi api hitam berdasarkan pilihan yang sebelumnya dilakukan oleh kedua kedua kubu. Master Liu Bei menyetujui kompetisi tersebut dengan syarat seperti itu, dimana kedua belah pihak dilarang menggunakan murid lama sebagai bentuk asas keadilan dan penilaian objektif.“ Jadi mereka murid murid khusus yang sengaja direkrut akademi untuk menambah nilai dari akademi itu sendiri?” Tanya Tian Fan datar.“ Ya, kau benar ! Kami direkrut dari klan kami berdasarkan penilaian bakat dan juga kemampuan kami meski pada dasarnya tidak semua murni memiliki kemampuan yang mumpuni. “ Jawab Su Zhi apa adanya.“ Aku baru tahu jika kepala akademi yang lama ternyata belum lama menjabat, pantas saja reputasi akademi api hitam menurun jauh tidak seperti tahun tahun sebelumnya. “ Ujar Lu Bu sambil menunjuka
Bab 42. Pemancing.Tian Fan dan kelompoknya mendengarkan dengan seksama mengenai aturan pertarungan beregu yang akan dilakukan, dengan detail Bao Xin menjelaskan seluruh peraturannya kepada mereka berlima.“ Jadi, intinya pertarungan kali ini ditentukan dengan cara siapa yang paling cepat membuat pil nya di tengah pertarungan di arena. Begitu bukan master?” Tanya Tian Fan mencari penegasan.“ Benar, intinya seperti itu! Jadi siapa yang lebih dulu membuat pilnya maka akan menjadi pemenang dalam kompetisi internal ini. “ Jawab Bao Xin cepat.“ Bagaimana dengan kualitas pil nya dan pil apa yang dibuat ?” Tanya Tian Fan kembali serius.“ Tadi sudah disepakati jika pil yang akan dibuat adalah pil pengembalian Qi, adapun untuk efektifitasnya minimal berada di tingkat menengah atau memiliki efektifitas minimal enam puluh persen.” Jelas Bao Xin serius “ Berapa bahan nantinya yang akan diberikan kepada kami ? “ Tanyanya lagi.“ Cuma satu set bahan yang akan diberikan jadi jika satu set tan
Bab 43. Adu siasat.Tian Fan dan kelompoknya serempak masuk kedalam arena, dari sana mereka segera membentuk formasi dimana Tian Fan berdiri di belakang dengan diapit oleh Su Zhi sebelah kiri dan Wei Lan di sebelah kanan, sedangkan Lu Bu dan Ao Yan berdiri tiga meter di depan Tian Fan, jelas mereka menjadi tim penyerang nantinya. Apa yang ditunjukan kelompok Tian Fan sontak membuat master Xu Li tersenyum lebar melihatnya. Xu Li yang kini duduk bersama dengan master Liu Bei dan master Lu Tang pun angkat bicara. “ Sepertinya anak anak didik master mastermu sangat percaya diri dengan pertandingan ini, apa mereka tidak terbebani dengan beban yang ada di pundak mereka?” Tanyanya dengan menyindir.Liu Bei tersenyum santai, ia kemudian menatap ke arah mantan kepala akademi api hitam itu dengan santai.” Perlukah memberi mereka beban? Lagipula ini hanya kompetisi internal biasa. “ Jawab Liu Bei tanpa beban. Mendengar itu Xu Li merasa aneh karenanya, namun dia tidak menangkap arti dari kata