Share

Bab 12. Kabur

“Hm ... kayaknya nggak deh, Kak. Aku mau di rumah aja. Minggu depan aku ada ujian kuliah, aku harus selesain tugas-tugas dulu.” Dinara pandai mencari alasan.

Farrel mengangguk paham. “Oke. Kalau ada apa-apa, kamu bilang aja sama Ibu. Dia selalu ada di rumah.”

Dinara tak menggubris. Dia merasa lega karena malam ini pasti akan menjadi malam kemenangannya karena akan bertemu kembali dengan Theo. Kemudian ia teringat soal perhiasan di nakas tadi.

“Kak Farrel kenapa harus bohong sih?” kata Dinara yang mendadak membuat Farrel menautkan kedua alis.

“Maksudnya?” Farrel bingung. Ia baru saja akan bergegas menuju kamar mandi.

Dinara mengambil kotak perhiasan mahal itu dan menunjukkannya pada Farrel. Andaikan itu benar milik wanita lain, maka Dinara akan membuat perjanjian dan menuntut kebebasan dari suaminya. Agar sama-sama adil.

“Ini punya pacar kamu kan? Cantik banget. Dan beruntungnya dia punya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status