Share

BAB 612

Ruang untuk Awan berpindah tempat semakin sempit. Kabut gelap yang ditebarkan oleh Arnold semakin meluas dan hampir tidak menyisakan ruang kosong untuk Awan berpindah ruang.

Sadar dengan kondisinya yang semakin terjepit, ekspresi Awan semakin muram. Setelah ini, ia mungkin tidak mungkin memiliki ruang lagi untuk melarikan diri.

Di tengah kondisinya yang semakin tersudut, Awan berusaha keras memutar otak untuk keluar dari situasi tersebut. Awan sempat berpikir untuk membawa Amanda keluar. Hanya saja, pembatas kabut yang dibuat Arnold begitu rapat dan hampir tidak ada celah. Kemampuan berpindah ruangnya tidak bisa bekerja optimal untuk melewatinya. Yang ada, Awan justru membahayakan keselamatan Amanda nantinya. Ditambah, energi murninya yang terus tergerus karena memulihkan Amanda, membuat kemampuan presisinya juga semakin menurun dari waktu ke waktu.

"Hahaha, mau lari kemana lagi kalian? Sebaiknya kalian berdua menyerah dan hentikan permainan kucing-kucingan ini. Berlututlah! Mungkin a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yunial Fahri
klu kekuatan seperti itu apa masih mgkn di kalahkan awan????
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status