Share

Bab 17 : Peringatan Tak Terduga

Bagai sebuah pepatah, lepas dari mulut harimau masuk ke mulut buaya. Itulah yang menggambarkan kondisi Jessy saat ini. Ia memang (mungkin) dibebaskan dari hukuman menjadi cemilan Leon, si singa peliharaan sekaligus kesayangan Terry, tapi pengganti hukuman ini juga tak kalah menyakitkan sekaligus sadis yang menyakiti mental serta fisiknya.

"Dicambuk?" Tanya Jessy dengan mimik wajah tak percaya. Gadis itu hampir menangis saat mendengar tawaran lain yang Terry berikan padanya.

"Iya, dicambuk menggunakan ikat pinggang. Kau bersedia?" Tanya Terry lagi, mencoba mempermainkan mental Jessy agar semakin jatuh sehingga gadis itu tak memiliki niat untuk memberontak.

Sejujurnya, Terry tak mungkin juga melakukan hal itu pada Jessy, berbeda pada gadis lain yang sebelumnya menjadi mainannya.

Selain cantik, Jessy juga memiliki sifat menarik yang berbeda daripada mainan sebelumnya. Rasanya seru sekaligus terhibur melihat wajah boneka Jessy yang tampak putus asa namun masih mencoba untuk merubah takdir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status