Share

Penyihir Hijau – 8

✵────────┈⊰✵⊱┈────────✵

Aku terbangun di sebuah kasur sambil diselimuti.

Menghela napas, aku pun duduk.

Terdengar bunyi orang berdecak.

Ketika menoleh, aku sudah menebak.

"Mariam?"

Dia mengurai rambut, sedang duduk di sisi kasur dan membelakangiku. "Bagaimana pengalamanmu di harem?"

"Seru!"

Mariam menatapku, entah kenapa ekspresinya tampak aneh. "Kamu tahu harem itu apa?"

"Tempat istirahat?" tebakku.

Mariam menatapku tajam, bibirnya bergetar seakan mencoba mengatakan sesuatu. Dia seolah bimbang hendak memberitahu atau tidak.

"Kamu kenapa?" tanyaku.

Mariam mendengkus. "Sudahlah. Khidir terkejut melihatmu tertidur di sana. Kamu kira itu tempat untuk anak-anak?"

"Mereka tidak menegurku." Aku membela diri. "Memangnya ada apa? Kami cuma bermain dan makan."

"Untung mereka tidak memberimu minuman beracun itu!" Terdengar gumaman Mariam.

"Racun?" Aku jelas heran. "Benarkah? Memangnya ada

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status