Share

Penyihir Hijau – 9

✵────────┈⊰✵⊱┈────────✵

Kapal yang dimaksud ternyata sudah tersedia di sisi pantai dan tampak siap berlayar. Meski tidak terlihat begitu megah, namun cukup luas di mataku.

"Idris, ingat dulu kita sering naik kapal ini?" tanya Khidir yang serta merta menaikinya.

Idris terkekeh. "Tentu, hanya Kyara yang tampaknya tidak ingat."

Aku tercengang. "Setua apa kapal ini?"

"Tidak terlalu tua," jawab Khidir. "Benar, 'kan, Mariam?"

"Kenapa menanyaiku? Kalian yang bermain," balas Mariam.

Ketika masuk, tidak banyak barang yang bisa dilihat di sini. Hanya beberapa tong dan alat pembersih lantai. Tidak ada kru kapal. Tempat ini begitu kosong.

Khidir melepas genggaman lalu berjalan menuju bagian depan kapal. "Ke Nedai!"

Tepat ketika dia mengucapkan, kapal seketika berlayar. Terjadi guncangan kecil dan terdengar bunyi jangkar terangkat.

Aku yang terkejut nyaris oleng kalau saja tidak dipegang Idris. Belum pernah aku naik kapal, tap

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status