Share

Bab 17

Raymond bisa merasakan seluruh tubuhnya yang seakan membeku. Ingin rasanya ia berlari menghindari orang-orang berpakaian resmi yang dari perawakannya bukan orang biasa, menghindari semuanya. Serangan panik yang tadi ia alami itu sudah menghabiskan seluruh energinya. Tapi di belakangnya ada Edward, dan ia tidak ingin manajer kafe yang tidak tahu apa-apa itu terlibat dalam urusannya. Ia menelan ludah. Ya, tidak ada cara lain selain menghadapi orang-orang ini, dengan kemungkinan menangnya hanya tiga puluh persen berdasarkan dari observasinya akan kemampuan orang-orang ini. Ia mendekat ke arah Edward yang berdiri di belakangnya, terlihat sedikit cemas. 

“Dengar. Dalam hitungan ketiga, lari dari tempat ini. Mengerti?”

“Terus kamu?”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status