Share

The Woman Named Brittany

Tempat pertama yang terpikirkan oleh Elora adalah kamar Caspian. Elora menyeret langkahnya dalam perjalanan, tertahan oleh perang batin yang berkecamuk dalam hatinya. Mendatangi Caspian sama saja melukai harga diri Elora, tetapi Elora tak bisa membayangkan harus berapa lama lagi ia menjalani hari-hari tanpa bertemu dengan Caspian.

Pikirannya tak tentu arah, keraguan semakin besar saat Elora tiba di depan pintu kamar Caspian. Elora menggaruk pelipisnya yang tidak gatal. Apakah ia harus mengetuk pintu terlebih dahulu? Atau langsung masuk saja ke dalam?

Pertanyaan itu tak kunjung terjawab, hingga Elora mendengar suara orang yang bercakap-cakap dari dalam kamar Caspian. Ternyata pintunya tidak tertutup rapat. Ada sedikit celah yang meloloskan suara dari dalam sana.

Elora mengenal suara Caspian yang berat. Lalu yang menjadi lawan bicaranya … seorang wanita. Caranya bicara membuat Elora tak bisa menahan diri. Wanita itu terdengar seperti tengah menggoda Caspian

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status