Share

Bab 18. Kakak harus kembali!

Zea berjalan dengan mengendap-endap keluar dari pagar mansion mewah itu.

"Hufh, untung saja para pengawal tidak melihatku," gumam Zea bernapas lega.

Gadis itu sudah memesan taksi sebelum keluar dari rumah mewah itu. Entah ke mana dia akan pergi? Wajahnya tampak gelisah tak menentu.

Zea masuk ke dalam mobil. Dia mengelus dada lega karena tak ada yang melihatnya. Jangan heran jika dia ahli dalam hal bersembunyi dan main kabur-kaburan seperti itu karena memang sejak sekolah menengah atas dirinya pernah ikut karate. Walaupun Zea wanita lemah lembut, tetapi dia memiliki sisi bar-bar seperti wanita pada umumnya.

"Aku harus bertemu Kak Zeva," gumam Zea menghela napas panjang. "Kak Zeva harus bertanggungjawab, aku tidak mau terkurung dan terikat dalam rumah neraka itu."

Zea menatap kosong ke arah jendela kaca mobil. Tanpa sadar air mata gadis itu menetes membahasi pipi cantiknya. Seketika dadanya terasa sesak yang menyekat. Dia mencoba menikmati perannya sebagai Zevanya, tetapi tetap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Angel Soares
bagus ceritanya ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status