Share

Kehancuran ZZ-Top

"Aku di sini karena ingin tahu apa yang kalian rencanakan dengan mengundang adikku membuat presentasi produk baru di perusahaan kalian. Apa kalian kekurangan tenaga ahli sampai-sampai ingin mencuri ide dari pegawai ZZ Top dengan cara seperti ini?” Zoey yang tersudut tetap berani menjawab, “Sungguh sangat disayangkan.” sambungnya mencibir dengan senyuman meremehkan.

Semua orang di sana terdiam. Kebingungan terlihat jelas saat semuanya saling memandang seolah bertanya. Para intern perusahaan itu tidak mungkin menjawab kalau mereka mengundang Zilan untuk menjadi pengkhianat ZZ Top dengan membocorkan rencana produk baru yang akan dikeluarkan.

Dalang di balik ide perekrutan Zilan sebenarnya adalah Tuan Kedrick. Sebelumnya sudah diketahui kalau dirinya adalah orang lama serta bawahan Tuan Verlon sebelum nama perusahaan berganti menjadi ZZ Top.

Karena inisial ‘ZZ’ itu juga diambil setelah Zilan resmi diakui menjadi bagian dari keluarga Verlon. Tuan Kedrick jelas tahu kalau Zilan bukanlah anak kandung keluarga tersebut dan adanya perbedaan pemberian jabatan di ZZ Top saat dirinya berada di sana membuat Tuan Kedrick mengira kalau hubungan antara dua bersaudara itu tidak baik-baik saja. Tapi nyatanya itu benar.

Tuan Kedrick mengambil kesempatan itu untuk mencari Zilan dan memberi penawaran bagus di Prolicious Food, yang jelas bukan sebagai pegawai magang seperti yang diberikan kakaknya sendiri. Mengingat sikap Zilan yang rakus dan berambisi ingin melebihi kakaknya dalam bidang apapun, tentu saja wanita muda manja itu tidak akan melewatkan kesempatan tersebut.

Namun, di hari presentasi dikumpulkan, Zilan sama sekali tidak mendapatkan sedikitpun informasi tentang rencana produk baru yang akan dirilis ZZ Top. Jadi, ia membujuk James untuk meminta bantuan pada Zoey dengan ancaman pembatalan pernikahan. Dan pada akhirnya, di sanalah Zoey berada, menggantikannya melakukan presentasi hingga menerima penghinaan dari para petinggi Prolicious Food.

“Apapun alasanmu, kami tidak mungkin diam saja dengan penghinaan ini. Pihak manajemen Prolicious akan membawa masalah ini ke jalur hukum. Bersiaplah memenuhi panggilan ke pengadilan, Nona Zoey Verlon yang sombong!” Tuan Kedrick berucap tegas dan membalikkan keadaan, seolah Zoey-lah yang paling berdosa di sana saat ini, “Security, cepat masuk dan bawa tamu tidak diundang ini keluar!” 

Zoey berdiri. Sudah cukup ia mendengarkan penghinaan padanya, “Aku tahu jalan keluar dari gedung ini. Jangan repot-repot, Tuan Kedrick.” dengan sikap yang tetap elegan, Zoey menjawab Tuan Kedrick sebelum melangkah ke depan pintu.

Langkah Zoey terhenti sejenak untuk menoleh lagi ke belakang, “Aku terima tuntutan kalian. Tapi jangan salahkan aku kalau aku tidak akan menerima penghinaan ini sendirian. Khususnya kau, Tuan Kedrick. Banyak hal yang sudah terjadi di antara kau dan ZZ-Top, bukan? Jadi tunggu saja waktunya.” 

“Hukum tabur tuai selalu berlaku. Jadi apa yang kalian tanam, pasti akan kalian tuai sendiri. Aku permisi.” anggukan kepala singkat dengan senyum mengejek Zoey berikan pada kesemuanya sebelum melangkah menghilang dari sana.

‘Sepertinya aku harus menemui Paman Parker hari ini juga.’ ujarnya dalam hati dan memantapkan langkahnya menuju kediaman pengacara pribadi mendiang ayahnya. Tapi sebelum ke sana, seperti biasa ketika hatinya sedang sedih, Zoey akan berkunjung ke makam orang tuanya untuk berbagi sedihnya.

***

‘Praaak!’ sebuah vas bunga berbahan porcelain pecah berantakan di lantai, setelah Zilan melemparkannya dengan kasar.

“Dasar jalang! Tidak berguna!” makinya sambil berteriak, “Harusnya kau mati saja bersama orang tua sialmu itu, Jalang!” sambungnya memaki, dan jelas makian itu ditujukan pada Zoey.

James yang baru saja keluar dari kamar ganti segera menghampiri Zoey dan menahannya agar tidak membanting barang apapun lagi di kamar karena semuanya sudah berantakan. Bagaimanapun juga, semua barang yang ada di kamar pengantin James bersama Zoey nanti adalah milik Zoey. James tidak ingin menambah masalah baru karena itu,

“Shhht, Zilan sayang, hentikan. Apa yang terjadi, katakan padaku kenapa kau marah dan menghancurkan semuanya seperti ini?” James membujuk.

“Apa dan siapa lagi yang bisa membuatku seperti ini, ha?! Tentu saja kekasihmu yang bodoh itu!” Zilan menjawab dengan bentakan, “Wanita yang diagung-agungkan itu sudah menghancurkan jembatan karirku, James! Bagaimana aku tidak marah?”

“Apa maksudnya itu? Bicaralah perlahan. Apa Zoey tidak datang ke kantor Prolicious Food untuk menggantikanmu? Atau apa?” tanya James penasaran.

“Dia datang sebagai aku, tapi karena kebodohan yang disengaja, semua orang tahu kalau dia bukan aku. Tuan Kedrick baru saja meneleponku dan mengancam akan melaporkan kami ke pengadilan! Bagaimana aku bisa dihukum karena kebodohannya, James? Katakan padaku!” Zilan masih berapi-api menjelaskan penghinaan yang ia terima karena Zoey, dan setelah itu ia menangis meminta pengertian di pelukan James. 

“Jadi seperti itu. Baiklah, aku akan menegurnya dengan sangat keras karena membuat kesayanganku menangis sampai seperti ini. Kau tenangkan saja dirimu, Sayang. Serahkan Zoey padaku.” bujuk James lagi. 

“Lagipula jika kau tidak jadi menerima jabatan tinggi di Prolicious Food, kau masih seorang Verlon. Kau tidak akan menjadi gembel di jalanan karena harta keluarga Verlon hanya akan menjadi milikmu.”

“Tentunya… setelah aku menikahi wanita bodoh itu dan membuatnya menyerahkan semua harta keluarga Verlon untukmu. Lalu setelah itu, kita kubur dia di kerak bumi seperti orang tuanya, hehe.” dengan senyuman iblisnya, James mengatakan itu. Tentu saja tangisan Zilan tadi seketika berubah menjadi senyum yang merekah.

“Aku mencintaimu, James. Kau yang terbaik.” balas Zilan yang mulai melonggarkan pelukannya dari James dan mencium kekasih gelapnya itu. Dalam sekejap, kemarahannya berubah menjadi angan-angan bahagia kala membayangkan kehancuran Zoey nanti.

James tersenyum nakal saat menerima balasan penghiburannya pada Zilan. Pria yang lahir dan besar di London itu memang sangat menyukai Zilan karena sikap dan perlakuannya tidak seperti Zoey kekasihnya.

Jika Zoey lebih tenang dan rasional dalam melakukan apapun, serta terbilang kuno dalam pemikiran tentang hubungan pria dan wanita dewasa, yang hanya akan melakukan hubungan badan setelah menikah. Tidak begitu dengan Zilan.

Sebagai pria dewasa yang fisiknya sehat dan bugar, James membutuhkan sentuhan dan hubungan fisik lebih dengan lawan jenisnya. Jangankan berhubungan badan, Zoey bahkan selalu menolak jika mereka nyaris menyatukan bibir untuk berciuman. James harus menahan hasratnya dan cukup puas dengan hanya memeluk Zoey dengan erat pada setiap kesempatan.

Tapi alasannya bertahan dengan Zoey yang berpikiran kuno itu jelas karena bayang-bayang menjadi menantu keluarga Verlon yang kaya. Sekalipun James bukan berasal dari keluarga yang miskin, tapi kekayaan keluarganya jauh di bawah keuangan Keluarga Verlon. Jadi, sebisa mungkin dirinya harus menjadi menantu keluarga itu. 

Beruntungnya James karena Zilan menyukai dan tergila-gila padanya. Wanita muda yang usianya dua tahun lebih muda dari Zoey itu bahkan dengan suka cita memberikan apapun termasuk kesuciannya pada pria yang akan menjadi kakak iparnya itu. 

Hingga seperti itulah yang terjadi, perselingkuhan keduanya bertahan bertahun-tahun. Tanpa Zilan dan James tahu kalau sebenarnya Zoey sudah mengetahui sandiwara mereka. 

Permainan bibir yang berlangsung sengit itu jelas menjadi adegan panas. James yang awalnya sudah berpakaian rapi, kini tanpa busana lagi. Pasangan selingkuh itu bercinta hingga lupa waktu kalau matahari di luar sana bahkan sudah lurus di atas kepala.

Kedua anak manusia dimabuk nafsu setan itu nyaris tertidur kelelahan dengan mengabaikan peluh yang membasahi tubuh mereka, sebelum suara ponsel Zilan berdering berulang hingga terpaksa membuyarkan lelah yang meraja. Zilan membalut tubuh polosnya dengan selimut, lalu melihat panggilan yang membuat matanya kembali melebar.

“Ini dari Paman Parker. Untuk apa dia meneleponku? Aneh sekali.” gumamnya singkat sebelum mengangkat panggilan, “Halo, Paman Parker. Apa kabarmu?”

‘Aku baik. Dalam satu jam ke depan kutunggu kehadiranmu di rumahku. Kakakmu Zoey juga sudah kuhubungi dan dia juga menuju ke sini. Ada hal penting yang harus kukatakan pada kalian berdua.’

Setelah terdengar beberapa kalimat tegas dari pengacara keluarga Verlon itu, panggilan segera berakhir tanpa menunggu tanggapan dari Zilan, “Pak Tua brengsek. Seenaknya saja mengaturku. Kupastikan kau adalah orang pertama yang kutendang dari urusan keluarga Verlon saat semuanya menjadi milikku nanti!”

Zoey seketika menggerutu, tapi itu tidak berlangsung lama setelah jarinya membuka banyaknya pesan singkat yang datang dan menunggu untuk dibuka. Terlebih pada isi pesan grup kantor ZZ-Top.

Zilan bergumam bingung dengan raut penuh pertanyaan saat menyisir satu-persatu isi pesan di grup kantornya, “Apa-apaan semua ini? Apa maksudnya dengan kehancuran ZZ-Top?”

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status