Share

17. Tergoda

Sore harinya, setelah pulang dari cafe, Lukman pun langsung pulang ke rumah. Dan, sebuah pemandangan indah di rumah akan selalu menyambutnya. Yaitu apalagi jika bukan karena kedua istrinya yang terlihat akur menemani Winda bermain di akhir pekan ini.

"Assalamualaikum ...."

"Wa'alaikumsalam ...." sahut Vira dan Ayu kompak.

"A-yah ... A-yah, ...." Winda yang sudah mulai bisa bicara, ia langsung berlari ke arah Lukman dan memeluknya.

"Eh, anak Ayah udah cantik, lagi main apa?"

"Neka, neka." Menunjukkan sebuah boneka yang sedang dipegangnya, lalu kemudian anak itu langsung kembali berlari ke arah ibunya.

"Hati-hati, Sayang. Awas, nanti jatuh!" ujar Ayu seraya menangkap tubuh kecil Winda. Sedangkan anak tersebut hanya tertawa saja.

"Oh ya, Mas. Bagaimana kabarnya, Pak Yuda? Apakah dia akan bekerja di sini lagi?" Lanjut Ayu yang mempertanyakan kabar Yuda.

Tadi siang, Lukman yang pamit kepada Vira dan Ayu untuk bertemu dengan Yuda, mereka berdua sengaja tidak ikut, sebab mereka sengaja membe
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status