Share

31. Debat Demi Buku

Setelah Vivi pulih, Anjas mengajak bertemu langsung dengan pihak penerbit super mayor EmangZituOkey yang bakal menjadi penerbit buku milik Bunga. Tempat pertemuan mereka berada di salah satu ruang penerbit Rayon, penerbit mayor Rayon, yang bakal menerbitkan buku Vivi.

Vivi duduk berbagi sofa panjang dengan Sasa, Mimi dan April. Sementara Rafa duduk di sofa tunggal karena badannya terllau besar untuk nyempil. Mereka menonton debat Anjas dengan orang publisher EmangZituOkey.

Anjas dan pria gendut itu duduk di kursi lipat bersebelahan, menghadap tiga orang wakil penerbit Rayon. Suara tinggi Anjas menggema seantero ruang, bahkan Vivi yakin orang-orang di luar bisa mendengar suaranya. 

"Ini enggak mungkin. Aku sendiri yang membimbing Vivi menulis novel. Dan kalimat itu aku yang koreksi, aku yang bantu memilih kalimat. Jadi dia jelas bukan seorang plagiat. Yang ada malah Bunga yang plagiat novel Vivi, karena semua kata-kata itu milik kami, mengerti?"

P

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status