Share

17. Senyum licik

Bel istirahat berbunyi nyaring di wilayah SMK Widkum, Bintang dan kawan-kawan tengah nyeblak dikantin. Panas seblak membuat orang-orang dimeja itu kepanasan. Gerah body gerah mulut gerah hati, hehe canda.

"pedes banget anjir!" ujar Lia yang diangguki semuanya.

"udah mah panas, pedes pula," ujar syami.

"si Mal Mal mana nih? Ko kaga ngantin?" tanya Aryani yang tengah asik mengaduk jus jeruknya.

"kumpulan mading mulu dia," jelas syami sambil mengipasi wajahnya dengan tangannya sendiri.

"anak organisasi mah beda," celetuk Ranti yang diangguki Anggun dan Lia.

"ga usah julid deh sama sahabat sendiri, Yani aja tuh anak paskib," jelas Bintang yang asik memakan kuacinya dan membiarkan seblaknya hingga hangat.

"gue ya ikut paskib tapi ga sepadat mading sih, soalnya madingkan banyak yang setor tiap harinya," jelas Aryani yang diangguki Bintang.

"yaud

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status