Buat yang mau baca kisah ZONTUS info di in**** JEMYADAM8
BAB 42 AKHIRNYA GERALD KELUARBegitu mendengar Pangeran Husain sedang diculik oleh Zontus, saat itu juga Gerald langsung nekat menghubungi Jared yang sedang dalam perjalanan ke utara. Walaupun Jared masih kesal dengan ulah Gerald yang membawa kabur Emillie, tapi kali ini kondisi Pangeran Husain sedang lebih membuat Jared cemas. Anggap saja Jared masih belum punya waktu untuk mengutuk Gerald."Pangeran Husain di culik ke utara!" Jared memberitahu."Zontus menculik Pangeran Husain karena aku!""Jadi kau sudah tahu mengenai Zontus?" Jared terkejut.Jared sendiri baru tahu mengenai Zontus dari Yang Mulya Serkan."Zontus juga membajak penerbangan, meledakkan gedung konferensi PBB untuk memancingku keluar!""Apa kalian sama-sama gila!" Jared yang semula masih cukup bersabar akhirnya meledak juga."Maaf, karena itu pula aku harus membawa Emillie bersembunyi dari Zontus.""Jadi sekarang kau juga telah membuat putriku menjadi target mahluk gila itu?"Gerald coba menjelaskan tapi Jared yang su
BAB 43 DIBAWA KE PULAU"Yang Mulya Serkan yakin Zontus akan membawa Pangeran Husain ke utara." Jared menjelaskan. "Besok lusa mereka akan meluncurkan roketnya dan kau harus bisa membawa Pangeran Husain keluar dari pulau sebelum hari peluncuran!"Serkan hanya menjelaskan pada Jared mengenai waktu peluncuran roket dan berapa banyak anggota organisasi yang akan ikut datang untuk menyaksikan. Serkan meyakinkan jika Zontus pasti juga akan ikut hadir dengan membawa Pangeran Husain. Yang Mulya Serkan sama sekali tidak memberitahu jika akhirnya akan terjadi sebuah bencana dahsyat. Serkan tetap harus merahasiakan kemampuan Pangeran Husain dari semua orang, tidak boleh ada yang tahu jika putranya spesial. Karena itu Yang Mulya Serkan tidak bisa memberitahu jika sebenarnya dia sudah melihat akhir perbuatan Zontus dari kilasan yang ditunjukkan oleh Pangeran Husain. Serkan hanya menegaskan pada Jared untuk membawa Pangeran Husai keluar dari pulau sebelum hari peluncuran.Walaupun Serkan sudah me
BAB 44 PANGERAN CERDIKSetelah berulang kali terpental oleh gelombang perisai, akhirnya Gerald menyerah, dia kembali berenang menjauhi pulau untuk kembali pada Jared."Apa yang terjadi?" Jared terkejut melihat Gerald kembali tanpa membawa Pangeran Husain."Zontus memasang perisai di sekeliling pulau, aku tidak bisa menembusnya!""Maluk terkutuk!" Jared geram. "Peluncuran roketnya tinggal besok!" Mereka harus segera berpikir keras untuk mencari akal, karena Pangeran Husain harus sudah di bawa keluar dari pulau sebelum peluncuran.******Setelah selesai mengurus Husain, Jerry mengantar bayi itu ke menara seperti perintah Zontus."Bu ... Bu ..." Husain kembali ceria begitu melihat Zontus. Bocah itu memanggil Zontus dengan nama 'Bu ... Bu ...' yang artinya burung, seperti pada tato di dadanya."Dia sudah saya mandikan, dan kenyang diberi susu," Jerry melapor pada Zontus."Bu ... Bu ..." Pangeran Husain meronta dari gendongan Jerry, dia ingin ikut Zontus."Letakkan dia di tempat dudukku!"
BAB 45 BERAKHIR MUSNAHSetelah menjelaskan mengenai energi yang dapat dihasilkan oleh bahan bakar temua terbarunya utuk mesin pendorong roket, Profesor Hanoky juga menjelaskan kapasitas senjata yang dapat diangkut oleh roket tersebut sampai ke ruang angkasa."Setelah roket berhasil mengorbit, kita bisa mengendalikannya dari bumi. Kita bisa mengarahkan senjata pada target manapun tanpa pernah terdeteksi. Hanya butuh waktu tidak lebih dari tiga puluh menit untuk melenyapkan sebuah kota besar di belahan bumi manapun."Sorak sorai langsung bergema sebagai pujian atas kejeniusan Profesor Hanoky dan untuk kemenangan mereka semua. "Kita akan mengendalikan dunia hanya dengan jentikan jari. Kita akan membangun dunia baru di atas dunia yang sudah bobrok dengan manusia-manusia perusak."Ketika sebuah doktrin telah dibangun dengan pondasi yang sangat kuat, perbuatan sekeji apapun tetap akan mereka anggap sebagai tindakan paling benar dan mulia.Pangeran Husain menatap marah pada mereka semua yan
BAB 46 LENYAP Organisasi kejahatan terbesar, tertua, dan tergelap yang selama ini paling mustahil untuk ditumpas, akhirnya lenyap cuma dalam hitungan detik oleh campur tangan Pangeran Husain. "Mereka semua lenyap!" Gerald menggendong Pangeran Husain yang sedang menghisap botol susu sambil sama-sama melihat pulau yang baru mereka meninggalkan. "Pulaunya juga lenyap!" Lenyap dengan cara yang mengerikan dan sama sekali tidak terduga oleh siapapun. Seluruh pulau hancur tengelam bersama semua manusia di dalamnya, benar-benar lenyap di telan oleh lautan yang sudah kembali hening. Terbayang bakal sedahsyat apa senjata yang mereka ciptakan jika seandainya berhasil mengorbit. Memusnahkan sekumpulan manusia-manusia berhati iblis demi untuk menyelamatkan kehancuran umat manusia menjadi pilihan terakhir yang akhirnya diambil oleh Pangeran Husain. "Kita akan pulang!" Gerald mengecup sisi kening Pangeran Husain yang masih dia gendong. Husain juga langsung balas memberi kecupan nyaring ke raha
BAB 47 PASANGAN"Gerald, apa ini?" Emilie terkejut melihat gelang dari biji-bijian di lengan kanan putrinya.Gerald ikut mendekat untuk memperhatikan bayi kecil mereka yang masih berada dalam dekapan Emillie untuk menyusu."Gelang itu adalah benih doa yang akan mengiringi pertumbuhan putri kita, seperti doa untuk menjaga dalam keselamatan dan kesehatan."Memang seperti itu filosofi penduduk utara ketika memberikan gelang biji-bijian pada anak-anak mereka. Biji yang berarti benih yang akan tumbuh menjadi generasi baru mereka yaitu anak-anak."Dia akan jadi bayi yang beruntung dan terjaga." Emillie tersenyum hangat menatap putri kecilnya, dia juga sudah tidak bertanya dari mana asal gelang biji-bijian tersebut, karena mengira Gerald yang telah memberikannya.Tentu Gerald tahu siapa pelakunya tapi dia tidak harus memberi tahu Emillie.*******"Husain sudah pulang bersama papa!" Anelies buru-buru memberitahu Yang Mulya Serkan. "Sekarang mereka berada di peternakan.""Putra kita akan selal
BAB 48 KELUARGASemua sedang berkumpul di ruang keluarga rumah peternakan, menikmati obrolan hangat sebagai keluarga yang sangat dekat. Setelah masa sulit yang mereka lalui bersama, sekarang mereka semua benar-benar telah menjadi keluarga besar.Sejatinya keluarga bukan cuma lahir dari hubungan darah, kadang juga bisa hadir dari berbagai masalah dan kesulitan yang berhasil mereka lalui bersama. Jeremy, Tobias, Brandon, Dom, bahkan Nathan ikut berkumpul bersama keluarga Jared untuk menikmati berlibur di tanah peternakan sekaligus utuk merayakan ulang tahun Mara dan hancurnya organisasi paling terkutuk yang telah dibangun oleh leluhur mereka.Mara mengendong bayi Emillie. "Apa dia rewel?""Tidak, dia sangat pintar." Emillie duduk di samping ibunya."Apa kalian sudah memberi nama?" Kali ini Mara menatap Emillie dan Gerald bergantian."Belum." Emillie yang menjawab lagi. "Aku ingin Mom yang memberinya nama.""Oh ...!" Mara terkejut tapi juga terharu diberi kesempatan spesial."Jangan berna
BAB 49 ANAK-ANAKSebuah pertanyaan terdengar dengan sangat jernih di dalam kepala Harumi."Siapa yang paling ingin kau lihat, seandainya matamu kembali bisa melihat?""Semua keluarga baruku, mereka yang telah menerimaku dalam kondisi sulit."Setelah itu Harumi tidak mendengar apa-apa lagi, bahkan dia tidak tahu siapa yang sudah bicara dengannya.******Lenyapnya organisasi kejahatan yang selama ini juga mengejar anak-anak spesial akhirnya juga memberi kebebasan untuk mereka yang berdarah mutan untuk bisa hidup dengan normal. Nathan dan keluarganya yang dulu harus selalu bersembunyi, sekarang tidak perlu merasa cemas melihat anak-anaknya bermain di halaman bersama yang lain. Kedua putri kembar Nathan belajar berkuda dengan Flin dan Evan, anak-anak Dom yang kebetulan juga kembar bersaudara dan mereka seumuran. Kai sengaja mengambil cuti dari segala pekerjaan demi untuk bisa ikut berkumpul dengan semua keluarganya dan kali ini dia yang bertugas melatih anak-anak itu untuk mulai belajar
BAB 66 MEMBUJUK PANGERAN HABIBIKetika rombongan pengawal Pangeran Hamdan ingin berangkat ke Istana Tamir, Pangeran Habibi langsung berlari ke halaman, menangis tantrum, meraung-raung di depan barisan mobil. Habibi ingin ikut tapi Pangeran Hamdan tidak mau membawa adiknya yang jumbo dan suka ribut dengan adik-adik Pangeran Al-Waleed.Akhirnya Faaz yang turun tangan, Faaz mengendong Pangeran Habibi untuk dia bawa menyingkir dari depan mobil. Begitu dibawa naik ke atas gendongan Faaza, Habibi malah langsung bergosip, menirukan Sura lembut Putri Sofia ketika terdesak gerah akibat efek samping saffron.Faaz berusaha tetap lanjut berjalan tenang untuk membawa Pangeran Habibi ke seberang teras istana. Setelah itu Faaz juga harus membujuk Pangeran Habibi agar tidak kembali tantrum."Jangan menangis lagi, nanti lain kali saya akan menemani Anda berkuda, Pangeran Habibi."Faaz menurunkan tubuh gembul Pangeran Habibi di koridor teras istana anak laki-laki."Kau mau mengajari aku berkuda?""Ya."
BAB 65 DI ISTANA ZUBAIRDi Istana Zubair terdapat area khusus untuk anak laki-laki dan untuk anak perempuan. Masing-masing bangunannya terpisah dengan istana utama, tapi saling berhadapan sejajar, cuma terpisah oleh halaman tengah komplek istana. Pangeran Hamdan, Pangeran Husain, dan Pangeran Habibi, menempati kamar di area laki-laki. Putri Sofia beserta adik perempuannya yang lain berada di area anak perempuan. Yang Mulya Serkan dan Anelies menempati istana utama yang berada di komplek bangunan paling depan.Putri Sofia sengaja belum tidur, berdiri di balkon menatap ke seberang halaman tempat Pangeran Hamdan. Kamar Pangeran Hamdan juga masih terang benderang. Pangeran Hamdan baru kembali ke istana setelah berkumpul dengan teman-teman di yacht."Selamat malam, Pangeran Hamdan." Faaz mengantar sampai di depan pintu kamar."Besok Anda ada jadwal berkuda dengan Pangeran Al-Waleed." Faaz juga mengingatkan jadwal kegiatan Pangeran Hamdan."Beritahu Husain untuk ikut." Hamdan memberi perint
BAB 64Sejak pertama kali melihat aksi Faaza di pertandingan berkuda, Pangeran Hamdan sudah sangat mengagumi kemampuan pemuda itu. Omar juga memberitahu jika Faaz adalah adik laki-laki Zahra dan dia seorang pilot. Kemarin, ketika Pangeran Hamdan mendengar semua kehebatan serta keberanian Faaz dalam menghancurkan kapal induk musuh, saat itu juga Pangeran Hamdan memohon pada Yang Mulya Serkan agar menjadikan Faaza sebagai pengawal pribadinya."Aku akan mempercayakan Pangeran Hamdan padamu."Faaz sangat terkejut mendengar ucapan Yang Mulya Serkan."Kau akan menjadi pengawal pribadi untuk putraku.""Sungguh Yang Mulya, saya merasa tidak layak untuk mendapat kepercayaan sebesar itu.""Hanya Kau yang dapat aku percaya untuk menjaga Putra Mahkota!" Serkan justru mempertegas ucapannya.Pastinya Yang Mulya Serkan juga tidak akan sembarangan memberi kepercayaan untuk menjaga keselamatan Pangeran Hamdan. Faaz pilihan yang sangat tepat, pemuda itu bukan cuma handal, cerdik, dan pemberani, dia jug
BAB 63 BERTEMU KEMBALIDua bulan pasca perang berakhir, ketegangan politik dunia berangsur mereda perekonomian global kembali tumbuh berkembang. Tapi bagi beberapa negara korban perang mereka masih harus kembali membangun negara mereka dari kehancuran. Mereka bukan bukan cuma harus membangun infrastruktur, tapi juga membangun pemerintahan, memulihkan ekonomi dan lingkungan sosial. Semua tugas yang tidak mungkin selesai dalam satu atau dua dekade.Warga sipil korban bencana perang bukan cuma kehilangan rumah dan keluarga, mereka juga masih mengalami trauma, terutama anak-anak. Yang Mulya Serkan serta Raja Khaleed mendirikan yayasan sosial untuk membantu anak-anak korban perang. Sebelumnya Yang Mulya Serkan juga telah memiliki yayasan serupa yang didanai langsung oleh Istana Zubair, tapi kali ini Istana Tamir juga akan ikut serta menjadi penyokong dana utama dan membuat yayasan yang lebih besar.Masih dengan misi tujuan yang sama, yayasan kemanusiaan yang didirikan oleh Yang Mulya Serka
BAB 62 BERSABAR DALAM PENANTIANSiapa yang tidak menginginkan Putri Sofia. Putri Sofia bukan cuma sekedar gadis cantik jelita yang dikagumi oleh banyak pria. Putri Sofia adalah seorang Putri raja terhormat dari kerajaan kaya raya. Putri Sofia memiliki kualitas kecantikan sempurna, status sosial, serta keturunannya tidak diragukan lagi. Karena itu Putri Sofia harus bersama pria yang sepadan, pria setara yang dapat meletakkan mahkota paling mulia di kepalanya.Sebagai seorang anak gadis yang lahir dan tumbuh besar di lingkungan istana. Putri Sofia juga sangat terjaga. Sungguh beruntung bagi pria yang kelak mendapatkannya. Tapi seistimewa apapun Yang Mulya Serkan telah menjaga putri cantiknya. Sejatinya Putri Sofia tetap seperti gadis muda pada umumnya, kadang juga ingin rewel dan kesal."Kau jelek dan menyebalkan!"Kali ini Putri Sofia masih sangat kesal dengan adik laki-laki Zahra yang juga sering menyebutnya jelek dan rewel. Putri Sofia mengomel sendiri di depa cermin, sesekali merab
BAB 61Sebenarnya FX-99 dapat menembak target dari jarak jauh, tapi untuk meminimalisir dampak ledakan nuklir, Faaz harus meledakkan target dari jarak dekat. Faaz bukan cuma harus mengambil keputusan sulit, dia juga sangat berani. Faaz menabrakkan FX-99 dengan kecepatan penuh ke sisi lambung kapal induk, meledakkan pulau baja terapung itu dari bawah permukaan laut.Suara berdentum membentuk gelombang dahsyat di bawah permukaan laut, membawa sambaran api ke permukaan dengan bentangan luas. Seketika seluruh konstruksi kapal induk runtuh hingga hancur lebur tak bersisa. Tidak ada satupun yang dapat selamat, seluruh persenjataan dan tentara mereka lenyap tenggelam. Radar peringatan bahaya sampai ke pelabuhan, mereka mendeteksi ledakan nuklir serta jangkauan radiasi yang tidak aman untuk didekati.Tubuh Faaz ikut tengelam dalam, telinganya sudah tidak mendengar suara dentuman di permukaan. Faaz sudah tidak berdaya untuk menyelamatkan diri tapi pemuda itu samasekali tidak menyesal karena ta
BAB 60 PERANG BERAKHIRSeluruh media pemberitaan dunia seketika heboh dengan aksi bunuh diri dari jet tempur FX-99 untuk meledakkan kapal induk lawan dan menghentikan invasi militer. Seketika kekuatan lawan lumpuh total, kapal induk, persenjataan, serta ribuan tentara ikut tengelam bersama bom nuklir mereka sendiri. Pasukan lawan sudah tidak berdaya dengan kerugian besar yang belum tentu pulih untuk mereka bangun kembali dalam sepuluh dekade.Selanjutnya seluruh sisa pasukan lawan berhasil dipukul mundur oleh para tentara relawan bersama kapal induk bantuan dari Istana Tamir. Berbagai kejahatan pihak lawan ikut terbongkar di mata dunia, termasuk aksi kejahatan mereka menyalahgunakan laboratorium sebagai praktik pencucian otak. Seluruh data korban juga Gerald serahkan pada pihak intelijen.Sayangnya sampai FX-99 ikut meledak sama sekali tidak ada yang tahu jika pilot didalamnya adalah Faaz. Faaz adalah pahlawan yang sesungguhnya, aksi heroiknya telah berhasil menghentikan pertempuran
BAB 59 AKSI TERAKHIR Bias langit jingga terlihat memantul dari cakrawala, permukaan samudra yang sedang hening serempak berkilau seperti lautan api. Sama sekali tidak ada yang sadar akan datangnya bencana dahyat. Dengan tatapan tegas tajam tanpa sedikitpun keraguan, Faaz berangkat melaksanakan tugasnya yang paling berbahaya. Tugas paling berbahaya karena bakal ikut menentukan masa depan dunia. Ingat tentang sedikit percikan yang bakal mengobarkan api besar? Sekarang Faaz sedang memegang pemantik apinya. Mungkin ini akan menjadi tugas terakhir bagi Faaza tapi sebagai seorang prajurit dia tidak boleh gentar, matipun dia rela demi menjalankan tugasnya. Deru mesin jet berdesis keras dari sisi ekor belakang, sebuah pendorong mekanik ikut melontarkan jet tempur meluncur ke langit hanya dengan landasan pendek. Untuk sekejap, cakrawala seperti ikut terbelah oleh suara desingan super sonic. Faaz membawa sebuah bom dahsyat melesat bersama dirinya. Kolonel Bravin ikut menyaksikan sendiri
BAB 58 KEBOHONGAN YUSUFKetika sedang bertugas menyalurkan bantuan pangan, ketiga helikopter milik tim relawan diserang sebuah jet tempur di atas perbukitan. Ketiga badan helikopter ditemukan sudah meledak hancur, termasuk helikopter yang sedang dikendarai oleh Pangeran Yusuf. Evaluasi serta pencarian korban segera dikerahkan. Dua orang pilot ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kondisi sangat mengenaskan. Tapi Pangeran Yusuf tidak ditemukan.Helikopter yang di kendarai oleh Pangeran Yusuf juga jatuh agak terpisah di lembah bukit. Proses evakuasi dan pencarian jadi agak sulit karena kendala Medan yang terjal. Kemungkinan Pangeran Yusuf juga sudah tidak selamat, tapi Pangeran Albani bersikeras harus menemukan tubuh putranya.Setelah hampir dua puluh empat jam pencarian akhirnya Pangeran Yusuf ditemukan di tebing lereng. Pemuda itu ditemukan dalam kondisi tubuh lemas pingsan tapi ajaibnya masih hidup. Nyaris tidak masuk akal karena Pangeran Yusuf juga cuma mendapat luka ringan benturan