Share

57. Jangan samakan aku dengan wanita lain

Eros POV

Aku belum mengungkapkan maksudku pada kakek, tapi wajah Siska sudah terlihat murung. Benar! Wajah itulah yang ingin aku lihat, sekali-sekali pasanglah wajah murung dan gelisah. Seperti tidak ada hari esok untukmu. Tidakkah kamu tahu kalau aku bahagia ketika bisamu tidak dapat melukaiku?

Namun, ular hijau tetaplah ular hijau. Semurung apa pun wajahnya sekarang, dia pasti bisa menemukan jalan keluar untuk dirinya. Aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Kamu harus jatuh ke dalam lubang agar aku bisa tenang.

“Kakek, belakangan ini aku tidak bisa tidur. Aku terus bermimpi buruk; ada ular yang ingin menggigitku.”

Itu bukanlah basa-basi karena kalimat itu mengarah pada Siska. Ular yang aku maksud adalah dia, dan aku khusus mengatakan itu seraya melirik padanya.

“Begitukah? Apa kamu takut pada ular itu?” Irwin bertanya seakan dia sudah mengerti maksud

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status