Share

Kedatangan Ganeesha

Seperti orang bodoh yang kebingungan ingin melakukan apa. Anees yang pikirannya entah ke mana sekarang mondar – mandir ke dalam dan keluar markas.

“Anees! Bisa tidak kamu diam,” protes Andi dengan berteriak karena dia sangat terganggu dengan aktivitas Anees.

“Lagian kamu mau apa sih Nees, mondar – mandir tidak jelas begini pagi – pagi.” Haikal mengikuti Andi protes dengan Anees.

“Kangen aku sama Aneet, senyumnya itu loh. Selalu terngiang – ngiang di pikiranku,” jawab Anees sembari tertidur di samping Andi dan Haikal yang duduk sambil sarapan.

Bruk!

Sebuah seleyer hitam mendarat di mukanya.

“Anjit! Milik siapa ini? Bau banget,” seru Anees sambil melempar seleyernya

“tidak kapok juga ini bocah. Kamu mau di bunuh sama bapaknya?” Andi mencoba memperingatkan Anees.

“Sudah lupakan saja Aneet. Kak Annan tidak akan membiarkanmu mendekati anaknya. Kecuali kalau ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status