Share

Pesan dari Ibu untuk Aneet

“Paman Tito!” teriak Aneet lebih keras karena perkataannya tidak di hiraukan sama sekali oleh Tito.

Annan mencoba menenangkan putrinya dengan berdiri sembari memeluk sang putri, tidak ada air mata yang keluar dari mata Aneet. Tapi Annan tetap memeluk hangat Aneet sembari mengusap – usap rambut putrinya. Gaying dan Gayang hanya tertegun saja melihat apa yang terjadi, mereka tahu Aneet tidak akan bicara sembarangan tapi mereka juga melihat peti kakaknya turun ke liang lahat.

“Aneet! Dengarkan Ayah!” pinta Annan.  “Aneet dapat kabar dari siapa mengenai ibu?” tanya Annan lembut yang tetap memeluk sang putri.

“Ayah!” Aneet memanggil Annan memegang kedua tangan Ayahnya dan memandang wajah Annan. “Sebelum operasi paman Tito dengan menggunakan ponselnya menghubungi ibu,” jawab Aneet dengan wajahnya yang serius.

Annan yang tidak bisa berkomentar apa – apa, dia hanya terus memandang putrinya lalu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status