Share

24 - ketua asosiasi tukang ghibah

Cinta

untuk bisa menyadarinya memang hanya butuh waktu sepersekian detik. Namun untuk melupakan butuh waktu yang tak bisa di pastikan kapan rasa itu akan hilang.

Semilir angin berhembus membuat sepasang manusia yang sedang duduk di bibir pantai sejenak melupakan beban yang selama ini mereka rasakan. Meninggalkan kewajiban untuk menikmati waktu singkat untuk memanjakan jiwa raga atas kepenatan yang dirasakan selama ini.

Tak terasa matahari sudah mulai tergelincir di ufuk barat. Kebersamaan singkat yang membuat waktu berjalan begitu cepat.

"Ngomong ngomong lo nggak ngabarin ayah lo kalau sekarang kita jalan? Gue takut ayah lo nanti nyariin?". Tanya valdo. Lelaki itu ingat jika saat mereka berangkat, amara belum mengabarkan kepergiannya kepada ayahnya.

"Nggak. Dia juga lagi nggak di rumah".

"Kalau gue perhatiin kayaknya ayah lo nggak pernah ada di rumah ya?".

Glek...

Oh iya. Amara melupakan kenyataan bahwa bisa saja ada yang curiga kenapa ayahn
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
zubaidah asik
mantap Thor! harap amara x tertsngkap
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status