Share

Ini Kamar Kita

"Ayo."

Adnan dan Cinta melepaskan pelukan mereka. Adnan menatap Reyndad berdiri di ambang pintu dapur, ia menghapus air mata yang membasahi pipinya dengan kasar lalu menganggukkan kepala. Silvia dan Cinta melepas kepergian mereka sampai ke gerbang rumah.

***

Di perjalanan, Adnan hanya diam tanpa sepatah kata, sementara Reyndad juga diam harus memulai pembicaraan mereka dari mana.

"Apa rumahnya jauh?"

Reyndad menatap Adnan sekilas sambil tersenyum tipis.

"Tidak. Cuman 65 menit sampai. Tapi, kalau ke kantor butuh waktu 20 menit aja," jawab Reyndad.

Adnan kembali diam dan memfokuskan pandangannya ke depan.

***

1 jam kemudian, mobil BMW hitam itu berhenti tepat di depan gerbang yang menjulang tinggi. Di sana ada sebuah istana berwarna putih berlantai 3.

Reyndad turun dari mobil untuk membuka gerbang dan kembali masuk ke dalam mobil. Mobil tersebut bergerak tepat di depan rumah.

"Ayo."

Reyndad

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status