Share

Perbaiki Kancing Bajumu, Sebelum Aku Yang Memperbaikinya

"Mandi," ucapku melihat Adnan yang sedang meregangkan kepalanya di bawah matahari pagi yang sudah menunjukkan pukul 10 pagi.

"Kakak ini selalu--"

"Saya hitung sampai tiga, kalau kamu gak mau mandi, saya gendong dan memandikanmu. Satu, du--"

Brak!

Aku terkekeh begitu Adnan langsung berlari masuk ke dalam kamar dan menutup pintu belakang dengan kasar.

"Sekalian aja pintu kamar mandinya lepas, biar saya bisa melihatmu!" teriakku masuk ke dalam rumah.

"Aku akan mencekikmu, Pak Reyndad!" bentak Adnan dari dalam kamar dan lagi-lagi aku dibuat tertawa terbahak-bahak.

Sementara aku menyiapkan sarapan pagi karena bibi tidak masuk karena sedang berhalangan sakit.

Aku tak bisa berbuat apa-apa selain memberinya waktu sampai tubuhnya benar-benar pulih.

****

Aku sudah sibuk di dapur sejak lima belas menit lalu, menyuruh bawahanku untuk membelikan bahan makanan seperti daging, susu, telur dan sayur.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status