Share

F* 10 - Hukuman untuk Si Kembar

"Teman kamu baik bangat Ai. Dia mau bantuin kamu merawat Abang."

Semua orang terdiam, tidak dengan hati Azyan yang retak seribu. Pegangan Azyan pada kursi roda itu melemah. Gadis itu urung mendorong kursi roda Dennis. Hari ini, Dennis keluar dari rumah sakit, setelah dua Minggu dirawat walau ia belum bisa berjalan normal, jadi Dennis hanya bisa beraktivitas dengan menggunakan kursi roda.

"Ayo." ajak Ilene pada Azyan yang hanya diam. Kata sederhana itu, meluluhkan pertahanan dan kesabaran Azyan. Rasanya Azyan ingin berlari sejauh mungkin, dan tak seorang pun dapat menemukannya dan ia bebas melakukan segala perasaannya, tanpa ia menutupi semuanya.

"Abang boleh ajak kawan ke rumah?" tanya Ilene pada abanganya. Dennis hanya mengangguk. Tapi, Azyan hanya berjalan dengan lemah mengikuti dua bersaudara itu dari belakang. Setelah ini, ia hanya perlu menghilang dari kehidupan lelaki ini dan amnesia seperti Dennis, dan melupakan apa ya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Dinar Blm Pnya Nm
nangis donk ?????? kata² azyan bener² nusuk mpe pantat misal dia beneran yatim piatu, wah wah....dosa besar tuh si kembar cinta sejati pasti dipertemukan ??? semoga ingatannya segera kembali
goodnovel comment avatar
Rizka Ahmed Syukri
ya Allah mataku bengkak,, idungku meler baca bab ini ???
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status