Share

Bab 38 Perampok Merah (2)

“Ada apa?!”

“Markas kita di ujung lembah sunyi di serang! Kepala desa, Don Rabut tewas, dan beberapa terluka!”

Gillian kaget, “Siapa yang menyerang!?”

“Pendekar yang memakai pedang buntung!”

“Brengsek!!” Gillian mengepalkan tinjunya di udara dengan amarah.

pedang buntung! Deg, jantung Limey seperti mau copot. Pikirannya sesaat berkelebat pada Amon. Itu senjata yang tidak biasa, dan tidak sembarangan orang bisa memiliki pedang seperti itu.

“Kerahkan orang-orang kita, cari cecunguk berengsek itu. Dia sudah berani mengobrak-abrik sarang macan!” perintah Gilian dengan aroma wajah penuh kemurkaan.

sesaat Gillian lupa tentang para wanita yang hendak dijualnya. Dia segera memerintahkan seseorang untuk membawa jubahnya. Mendadak seseorang masuk, memapah seorang laki-laki yang hampir pingsan dan kepayahan. Gillian kaget, karena orang tersebut dikenalnya.

“Adik

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status