Share

21. Kehancuran Teratai Merah (2)

Abimanyu Mangkubumi langsung menyerang Sakya Kumara dengan Ilmu Pedang Setannya. Pedang yang berputar-putar bagaikan gelombang sinar terus mendesak Sakya Kumara yang bersenjatakan pedangnya yang besar dan berat.

Traang ...!

Suara pedang beardu menimbulkan percikan api yang terang benderang.

“Wah ... boleh juga serangan pedangmu! Bukan pedang ayam sayur!” kata Sakya Kumara, entah memuji atau mengejek ilmu pedang Abimanyu.

“Pedang Penggetar Jiwa!” seru Abimanyu sambil mengarahkan pedangnya yang bergetar sehingga kelihatan menjadi pedang yang banyak.

“Kenapa harus menyebutkan jurus kalau menyerang? Baiklah ... aku ikuti! Neraka Tak Berdasar!” seru Sakya Kumara.

Ilmu ‘Neraka Tak Berdasar’ membuat pedang Sakya menjadi merah membara yang langsung menebas pedang Abimanyu menjadi dua bagian.

“Kenapa ...? Kenapa Pedang Setanku begitu mudah kamu patahkan? Pasti ilmu setan!” seru Abimanyu penuh tanda tanya. Tidak disangka olehnya, pemuda di depannya ini memiliki pedang sakti yang sangat terkenal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status