공유

Pemilik Rumah

PoV Panjul

Kutatapi keduanya. Kupikir sudah tua atau reyot. Ternyata mereka masih belia. Andai tidak pakai masker, pasti aku melihat siapa mereka. Oiya, kami semua juga pakai masker. Jadi pasti wajahku juga tak akan dikenali mereka. Baguslah, gengsi wajahku kalau diketahui orang-orang hanya tukang kuli bangunan.

Yang aku heran, setelah kutoleh lagi ke arah si yang katanya akan menghuni rumah ini, wanita yang berhijab plus pakai masker itu menatap ke arahku. Aku yang penasaran pun pura-pura bangkit dan akan mengambil semen atau sebagainya yang masih ada di dekat Pak Mandor dan calon penghuni rumah ini.

Ya, wanita itu menatapku seperti tak asing. Aneh, ada bola mata yang tak asing di otakku. Lalu, tatapan itu seperti pernah aku temui sebelumnya. Seperti saat Nur sedang merajuk saat dia tahu aku selingkuh dengan Widya.

Ah, apaan, tidak mungkin! Tapi, kok bisa mirip? Eh, bola mataku saja mirip orang Korea, ya wajarlah, wanita itu bola matanya mirip si Nur.

"Silahkan Bapak cek saja. Sampai
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status