Share
Bab 1806
Related chapters
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 1807
"Benar sekali."Billy mengangguk, "Jika Tuan Calvin tidak menemukan jejak mencurigakan dari keluarga Yan mereka, keluarga Yan akan tetap buron, jadi Tuan Calvin juga berkontribusi dalam masalah ini."Karena melihat keterampilan medis Suzy saat itu, jadi ada sedikit lebih banyak rasa hormat untuknya, dan senang memiliki beberapa percakapan lagi dengannya.Dia dengan cepat mengembalikan topik pembicaraan ke Suzy, "Awalnya, Raja ingin mengundang kalian berdua untuk datang, tetapi kebetulan Anda berdua terluka parah hari itu, jadi menunggu sampai hari ini.""Begitu ya."Dalam perjalanan ke sini, dia masih khawatir tentang niat Charles Gong yang lain. Lagi pula, dia berpura-pura sakit untuk penyembuhan sebelumnya, jadi dia menginstruksikan Nolan Gong untuk datang dan mengetesnya setiap hari.Mendengar Billy mengatakan ini, kekhawatirannya akhirnya hilang.Bersama dengan Robert Calvin, mereka melangkahi ambang marmer dan memasuki aula resepsi."Kalian sudah datang, ya!"Suara hangat Raja dat
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 1808
Dinding kaca di depannya tidak bisa menyembunyikan ekspresi wajah Maggie Lu.Di bawah mata Daniel Xin yang berwawasan luas, dia membenamkan kepalanya, bibirnya membuka dan menutup, setelah beberapa saat, dia perlahan mengeluarkan sebuah kalimat: "Alasan menyakiti Nyonya Besar Calvin, sebelumnya aku… Pernah mengatakannya…”"Selain itu, ada alasan lain?"“Tidak.” Maggie Lu berkata dengan pasti.Emosinya tampaknya akhirnya tenang, dan dia menatap Daniel Xin lagi.Pada akhirnya, tidak peduli bagaimana Daniel Xin bertanya, dia hanya menggelengkan kepalanya.Di luar penjara.Joris berdiri di koridor, menunggu ayahnya keluar dari celah, dia mengobrol dengan dua penjaga penjara.Dia tidak dengan sengaja menanyakan apa pun, tetapi hanya peduli dengan kehidupan Maggie Lu di penjara, dan meminta mereka untuk menjaganya.Lagi pula, Maggie Lu telah tinggal di rumah Xin selama lebih dari 20 tahun, bahkan orang asing akan memiliki perasaan, belum lagi dia juga ibu kandung Barbie Xin.Barbie Xin saat
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 1809
Ketika Joris mendengar, ekspresi terkejut melintas di wajahnya.Nomor Istana Kerajaan, alih-alih menelepon ayahnya, kenapa malah mendatanginya?Tapi dia dengan cepat menstabilkan pikirannya. Di bawah tatapan Daniel Xin, dia mengangkat telepon dan menyalakan speakerphone.Panggilan itu singkat dan berakhir dengan cepat.Ayah dan anak itu duduk di kursi belakang, mencoba mencari tahu alasan panggilan itu.Daniel Xin menyipitkan matanya yang seperti elang, "Mengapa Charles Gong tiba-tiba punya waktu mengundangmu minum teh?""Iya."Joris juga tidak mengerti.Tetapi mereka semua tahu niat Charles Gong jelas tidak sesederhana minum teh.Dia masih berpikir, ketika Daniel Xin memberi tahu pengemudi, "Kwan, ke Istana Kerajaan.""Ayah?" Joris menatapnya dengan heran, “Kau juga pergi?""Hm!"Joris baru saja ditangkap di Rumah Kerajaan terakhir kali. Karena kekhawatiran ayahnya pada putranya, Daniel Xin tidak khawatir dia akan pergi sendirian."Tapi--"Setelah menimbangnya, Joris berkata dengan ha
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 1810
Robert Calvin melirik Suzy dengan ringan, mengambil inisiatif untuk pergi.Charles Gong juga tidak bermaksud menahan diri, memerintahkan, "Billy, antar Tuan Calvin pergi.""Baik."Robert Calvin dan Billy baru saja keluar dari aula resepsi dan hendak menuruni tangga. Di koridor di sebelah mereka, sesosok bergegas mendekat.Beberapa langkah terhalang di depan Billy."Billy, ayah mengundang Joris untuk memfasilitasi pernikahannya dengan Christina Yuan?!"Nolan Gong tidak sengaja menaikkan suaranya, itu terdengar jelas dan keras.Pernikahan?Robert Calvin berhenti sejenak, menyipitkan matanya, ada kilatan yang dalam melintas di matanya.Billy sepertinya menyadari sesuatu dan menatapnya.Robert Calvin segera kembali normal, menyapa Nolan Gong tanpa mengubah wajahnya, berkata, "Tuan Billy tidak usah antar, kalian obrol saja."Kemudian dia melanjutkan berjalan menuruni tangga sendirian, keempat penjaga Istana Kerajaan mengikuti di belakangnya dan bertanggung jawab untuk mengawalnya kembali.B
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 1811
Taman kerajaan tidak bisa hanya digambarkan sebagai "besar", tapi seni taman yang dibuat oleh pengrajin yang sangat baik, danau buatan dengan ombak biru yang beriak, sebuah pulau kecil di tengah danau. Butuh naik kapal pesiar ke pergi ke sana. Ada ruang kristal di pulau itu, jauh. Melihatnya dari kejauhan hanya terasa cerah dan mempesona.Hal ini sering digunakan untuk menerima tamu asing dan tamu kerajaan.Dengan status Suzy saat ini, dia tidak cukup memenuhi syarat.Ada paviliun segi delapan yang dibangun di tepi air di sisi danau ini, Charles Gong berjalan langsung bersama Suzy ke sana.Melihat sosok yang duduk tegak di paviliun, Suzy berhenti.Joris?Pikiran tajamnya berputar di benaknya, dia dengan cepat menebak apa yang ingin dibicarakan Charles Gong dengannya!Menjelang siang, awan di langit semakin tebal, tetapi hujan perlahan turun, yang membuat orang merasa lebih tertekan.Humvee militer Xin melaju dengan kecepatan konstan di lalu lintas."28 Januari? Dia membuat reservasi un
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 1812
Suzy menjawab, "Aku akan menjelaskannya padanya."Daniel Xin bisa mendengar ketidakpastian dalam kata-katanya.Sebagai seorang pria, apalagi Robert Calvin, bahkan ketika dia masih muda, jika dia ingin membiarkan Lorraine menikahi orang lain, bahkan itu hanya pertunjukan, dia tidak akan pernah setuju!Tentu saja, selain Robert Calvin, dia tahu Suzy berada dalam dilema yang sama.Jika bukan karena paksaan Charles Gong pada keluarga Xin, dia tidak akan bisa mengangguk setuju.“Gadis.” Nada bicara Daniel Xin jarang dan lembut, dengan sedikit rasa bersalah.Matanya tegas dan dia berkata dengan sungguh-sungguh: "Masalah ini... Anggap keluarga Xin kami berutang padamu dan Robert Calvin. Kedepannya, kalau ada yang bisa kami bantu kalian berdua di ibu kota, jangan segan ya!"“Jenderal Xin, kata-kata Anda terlalu segan.” Suzy segera menggelengkan kepalanya dan menjelaskan dengan tulus: “Baru saja di taman belakang Istana Kerajaan, sikap Charles Gong kuat, tetapi tidak hanya terhadap keluarga Xin
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 1813
"Wakil Kepala Direktur Yuan, semoga pernikahan kalian bahagia!""Selamat Pengantin Baru!"Berkat hangat dari sekitarnya membuat Suzy dan Joris sedikit malu segera.Tapi mereka tidak bisa terlalu jelas, mereka hanya bisa menahan dan mengangguk, lalu mempercepat tangga.Baru setelah mereka memasuki kotak dan menutup pintu, mereka berdua menghela napas lega.Wajah masing-masing tidak terlalu bagus.“Charles Gong ingin mengumumkan pernikahan kita kepada dunia dan membuat semua orang mengetahuinya!” Joris menggertakkan giginya dan berbisik, lalu menatap Suzy dengan meminta maaf, “Maafkan aku.”Suzy menggelengkan kepalanya, tidak berbicara, dan duduk langsung di meja."Mari kita bicara ketika Robert Calvin datang.""Um."Robert Calvin datang dengan sangat cepat.Suzy melihat helaian pendek rambut longgar di dahinya, mungkin tahu betapa mendesaknya dia di sini.Berita itu pasti membuatnya sangat tidak nyaman.Terlihat dari ekspresi dingin di wajahnya.Meskipun Joris menjelaskan situasinya kep
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 1814
Tubuh Suzy sedikit menegang.Secara tidak sengaja melihat kelicikan di mata pria itu, dia tiba-tiba menyadari bahwa dia "dipermainkan"!"RO, BERT, CAL, VIN!""Aku hanya ingin melihat reaksimu tentang masalah ini." Pria itu berkata dengan tidak setuju, tetapi lengkungan sudut bibirnya menjadi semakin naik, membuat Suzy merasa tertekan.Sayang sekali dia merasa sedikit bersalah sekarang, dia berpikir tentang bagaimana menghibur dan membujuknya.Bagus dia, dia masih ingin menggoda dirinya sendiri?!Semakin Suzy memikirkannya, semakin kesal dia, dia mendorong dada pria itu dengan keras.Tanpa diduga, dia benar-benar didorong pergi.Robert Calvin juga tercengang, kekuatannya benar-benar kuat!Tidak, lebih tepatnya kekuatannya telah tumbuh lagi.Dia menatap Suzy dengan heran, sebagai ganti tatapan Suzy yang tidak segan.Namun, kemarahan Suzy hanya sekejap mata, itu datang dan pergi dengan cepat.Pikirannya dengan cepat beralih ke apa yang dikatakan Robert Calvin barusan, wajahnya melembut, d
Latest chapter
- Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 2776
- Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 2775
- Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 2774
- Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 2773
- Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 2772
- Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 2771
- Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 2770
- Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 2769
- Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 2768
