Share

BAB 83

“Kenapa melamun?”

Jane tersentak ketika sebuah suara mengalun tepat di dekat telinganya. Vincent dengan senyuman manis memberikan pelukan hangat pada sang kekasih yang nampak tak terlalu bersemangat malam itu. Entah hanya perasaan Vincent atau memang Jane seperti itu setelah mendengar pembicaraan kedua orang di lift beberapa saat lalu.

“Aku—”

“Apa perlu kita membicarakan ulang tentang anak?”

Jane terdiam ketika ucapannya terpotong dengan kata-kata Vincent. Tatapan mereka bertemu. Namun, tak lama wanita itu memilih kembali menghadap langit malam yang nampak sunyi di depan sana.

“Yaaa, namun kini tidak.”

Vincent terkekeh dan kembali mengeratkan pelukannya.

“Jangan terlalu dipikirkan. “

Jane tak menjawab ucapan itu, ia hanya menghela nafas pelan dan menganggukkan kepalanya. Udara malam semakin dingin, begitu pula apa yang tengah dirasakan oleh Jane. Biarpun belum siap, secara jujur Jane sebenarnya sangat menantikan saat dirinya memiliki anak di masa depan, namun entah kapan akan t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status