Share

Sakit Tumor kok melahirkan?

Bapakku hanya nyengir lalu mengambil makan di meja makan. Aku semakin tak mengerti apa yang ada di pikiran bapak saat ini. Apakah memang aku yang kudet.

"Buk, coba ibu ngomong sama bu Rt ajak periksanya ke bidan atau Dokter. jangan ke alternative. Nanti malu sendiri loh!" seru bapak.

"Maksud bapak apa sih! Enggak mau ah ibu enggak mau mengatakan itu pada bu Rt. Nanti kesalahan lagi!" tegas ibuku.

Aku semakin tidak mengerti apakah si Husna ini beneran hamil tapi tidak mengakuinya. Atau mungkin ia takut orang tuanya marah kalau mengetahui ia sedang hamil saat ini.

"Ya sudah kalau begitu. Lihat saya beberapa hari kemudian ada berita apa. Soalnya 'kan kelihatannya nggak lama lagi bakal lahiran," ucap bapakku santai.

"Jadi si Husna itu Hamil pak?" tanyaku.

"Sepertinya iya. Kamu jangan sampai seperti itu ya nak, nanti bapak bisa malu," pinta bapakku.

Aku mengangguk pelan. Lagian siapa juga yang mau seperti itu. Sekarang saja pulang m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status