Share

22. Ngidam Melihat Taka

Jangan ditanya bagaimana perasaan ini. Sangat kesal dan kecewa. Bisa-bisanya tekanan darahku yang tidak pernah tinggi, mendadak melonjak, sehingga niatan untuk melakukan aborsi, tidak bisa dilakukan. Aku tidak tahu harus marah kepada siapa lagi? Mungkin aku hanya bisa marah dan mengumpat diri sendiri, karena tidak antisipasi sebelumnya. Aku sama sekali tidak ingat, jika saat itu aku benar-benar baru selesai datang bulan dan masuk masa subur. Jika sudah seperti ini, maka berteriak bagai orang gila pun percuma.

Mau tidak mau, aku pulang ke rumah dengan perasaan hampa sekaligus bingung. Ingin kembali ke apartemen, tetapi tidak berani. Aku terlalu takut Julian datang dan kembali menggauliku dengan tidak berperasaan. Jadi keputuskan untuk kembali ke rumah Papa dan Bunda saja. Semoga mereka belum tahu keadaan sebenarnya dari Julian dan mereka juga tidak curiga padaku yang mulai pagi ini mulai morning sick.

Mang Darto membukakan pagar tinggi rumahku, saat bunyi klakson dari m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Mahendra Sari Anwar
sesak dadaku thor...........
goodnovel comment avatar
Edith Tima
taka terlalu percaya diri
goodnovel comment avatar
gmf macrofun
takaaa ohh takaaaaa,,, msh ada orng sprt taka d jaman now,,, y Tuhhannnn
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status