Share

69. Mediasi

"Bukan begitu maksud saya, Dek, tapi—"

Dentang!!

Pintu kamar tiba-tiba terbanting dengan kasar saat Yumna berlari masuk. Perempuan itu semakin sensitif, terutama dalam keadaan hamil seperti ini.

"Astaghfirullahallazim, ampuni aku ya Allah ...." Ustad Yunus perlahan mengusap wajahnya, lalu menghela napas dengan berat.

Dia beristighfar bukan karena melihat Yumna marah, tetapi karena merasa bahwa cobaan dalam rumah tangganya sangat berat.

Dan sekali lagi, dia melihat istrinya marah padanya. Padahal, Ustad Yunus sama sekali tidak menginginkan hal itu terjadi. Dia ingin hubungannya selalu harmonis.

"Maafkan sikap Yumna ya, Boy." Mami Soora tiba-tiba mengelus pundak menantunya, memberikannya sedikit ketenangan. Dia tahu betapa beratnya yang dirasakan Ustad Yunus saat ini.

"Yumna marah itu wajar, Nak. Umi kalau berada dalam posisinya juga akan marah. Apalagi Yumna juga sedang hamil. Bawaan bayi bisa membuatnya semakin sensitif."

"Aku enggak menyalahkan sikap Dek Yumna, Umi, Mami," jawab Ustad
Rossy Dildara

Siram aja tuh Pak Cakra biar dia bangun beneran 😂🤣

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status