Share

76. Nggak boleh su'uzon

"Nggak boleh su'uzon, Dek. Nanti kita pulang langsung tanya aja ke Umi. Biar kamu nggak kepikiran yang enggak-enggak." Ustad Yunus menasehati.

"Iya, iya." Yumna mengangguk.

Setelah selesai makan siang, mereka langsung mencari kue bakpia yang Yumna inginkan. Menyelusuri setiap toko dan akhirnya membeli satu kotak yang berisi 12 buah rasa keju.

"Bagaimana rasanya? Enak?" tanya Ustad Yunus, saat melihat istrinya baru saja mengunyah satu bakpia di tangannya. Mereka berdua kini sudah masuk lagi di dalam mobil.

"Enggak, Mas." Yumna menggeleng, lalu memberikan kotak bakpia kepada Ustad Yunus.

"Masa sih nggak enak? Terus kenapa itu kamu telan?" Merasa penasaran, Ustad Yunus pun mencobanya satu.

"Ya jelas aku telan, orang udah ada dimulut. Nanti kalau dibuang Mas bilang mubazir."

"Ya kalau memang kamu nggak suka banget, nggak usah dipaksa, Dek. Nggak apa-apa. Tapi menurut saya sih ini enak." Ustad Yunus mengunyah sambil meneliti rasanya, sebelum akhirnya dia telan.

"Enggak ah, kejunya a
Rossy Dildara

Wwahhh ... Umi mencurigakan nih 🤣🤣

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status