Share

Chapter 57. The Mafia’s Secret Daughter

Kabar berita dari Raymond benar-benar membuat Russel gembira. Tawa yang tergelak terdengar dari ruang tengahnya. Kepala pelayannya, Arthur, menuangkan anggur merah dengan anggun.

“Aku merasakan dorongan yang begitu besar untuk kembali bermain-main, Arthur!” gelak Russel.

“Ya, Tuan Brown.” Arthur menanggapi seadanya.

Majikannya tidak membutuhkan komentar panjang dari seorang pelayan seperti dia.

Meski sudah mengabdi selama puluhan tahun, Arthur tetap memposisikan diri hanya sebagai pelayan yang tidak akan melanggar batasan.

Namun, Russel selalu mempercayakan semua rahasianya pada pria berkebangsaan Inggris tersebut.

Mungkin karena hanya berbeda beberapa tahun saja, Russel menganggap Arthur jauh lebih matang dan bijak dalam menyimpan rahasia tergelapnya.

“Tapi masih ada satu hal yang menggangguku, Arthur.” Russel berhenti tertawa.

Dahinya berkerut seperti sedang berpikir keras.

“Kau tahu, aku paling tidak menyukai kutu kecil yang membuatku gatal dan tidak nyaman, kau paham b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status