Dinan merasakan adanya ancaman yang besar, sense miliknya bekerja dengan cepat. Mereka sudah memasuki portal dimensi, sebuah tempat yang terisi dengan goa yang besar. Di dinding goa, nampak banyak sekali kristal yang menempel.”Banyak sekali kristalnya, ini pasti adalah portal dimensi yang memiliki kekayaan sangat besar,” kata Leo melihat kristal item itu dengan tangannya. Itu benar-benar asli.Lao pun memerintahkan tiga orang Penambang untuk mengumpulkan sebanyak mungkin kristal yang ada di dinding goa tersebut. Tiga Hunter penambang pun segera mulai mengumpulkan item kristal, semakin banyak yang mereka kumpulkan, maka mreka akan semakin banyak mendapatkan komisi dari profit share kristal yang dijual.Sisanya, tim yang lain maju ke depan dan bersiap menghadapi bos monster dan para monster. Tim penambang masih mengambil kristal di dinding, nanti pada akhirnya para Hunter yang menyelesaikan misi juga akan kembali dan keluar bersama mereka.Marius pun tak keberatan dengan usulan dari Le
”Jadi, para Orc ini bukanlah Bos monsternya?” tanya Marc masih belum percaya jika musuh besar yaitu Spartan ORC bukanlah bos monster. Artinya, masih ada monster yang lebih kuat lagi yang harus mereka hadapi.Marc sendiri sedikit gemetar dengan hal itu, dia adalah seorang Hunter Rank B. Bagaimana mungkin dia akan menghadapi monster yang keluar dari pengukuran dimensional portal rank A. Itu mustahil baginya bertahan lama dengan kekuatannya sebagai seorang Tank yang menahan serangan monster.”Jangan takut Marc, tetap waspada!” kata Marius mencoba menenangkan, ”Kita akan keluar dengan selamat di sini. Jadi ...!”Crop!Semua mata kaget melihat hal itu, tubuh Marius bergetar. Dia tertusuk dari belakang dan dia merasa tubuhnya menjadi lemas dan bergetar. Marius tak menduga karena di berada paling depan dan sedang menghadap ke Marc untuk menenangkannya.Namun, serangan itu bukan dari monster. Tapi, serangan dari Leo dengan kedua belati panjangnya. Dia menusuk rekannya sendiri, tubuh Marius am
[Bahaya, energi manusia pembunuh. Energi hitam dari kejahatan manusia, dia harus disingkirkan. Misi: Bunuh Hunter Leo]Apa yang terjadi sebenarnya. Dinan merasakan energi membunuh yang kuat, namun dia mengurungkan niatnya untuk menuju arah tersebut. Dia mendekati Marius karena sense-nya dirinya merasakan bahwa Marius masih berdetak jantungnya.Dia masih hidup!Dinan mendekati tubuh Marius yang masih berlumuran darah, tubuh Marius masih hangat. Kaja mendeteksi tubuh Marius dan menyatakan bahwa dia masih memiliki detak nadi yang masih berdenyut.[Healing diaktifkan! Penyembuhan tingkat tinggi, regenerasi luka ditingkatkan hingga tingkat maksimal]Kekuatan mengalir dari telapak tangan Dinan. Energi cahaya itu masuk ke tubuh Marius yang kini dihadapkan ke atas. Kekuatan mengalir dan luka dari tusukan Leo dari punggung Marius mulai menutup.Sekali lagi, Raymond benar-benar tidak bisa mempercayai hal itu, dia meliha sendiri bagaimana kekuatan brother Dinan dalam mengobati orang lain yang te
”Aku akan membeli rumah sederhana, Raymond,” hunter rank D itu mengatakan ingin membeli rumah sendiri. Sudah lama sekali dia menginginkan hal itu. Dia juga sudah menyimpan uang cukup banyak untuk membeli sebuah rumah.Dinan akan membeli rumah tidak terlalu jauh dari rumah Raymond. Bayaran Dinan sebagai seorang Hunter sudah cukup banyak untuk bekerja dengan durasi waktu yang mengesankan untuk dilakukan seorang Hunter dalam menyelesaikan portal dimensi.Raymond tak bisa melarang keinginan brother Dinan. Dia adalah sosok yang dikaguminya. Raymond pun ikut mencarikan rumah yang dijual dan dekat dengan daerah tersebut.Raymond mendapatkan agen rumah, namanya Kharel. Kharel berbincang dengan Dinan dan Raymond pun ada urusan yang lain. Dia ada kencan dengan kekasihnya. Dinan dan Kharel pun berunding.”Jadi ..., anda seorang Hunter?” tanya Kharel.”Benar, tapi hanya Hunter rank biasa.”Kharel sangat mengagumi Hunter, dia sendiri tidak melakukan pengujian di menara karena sangat takut dengan m
Dinan dan semua Hunter tim utama tetap melangkah. Hunter penambang masih di belakang, mereka hanya bertugas mengumpulkan item kristal. Mereka tidak bisa bertarung dengan baik, Hunter rank E adalah Hunter yang menaiki menara dan tidak lulus dari lantai satu. Mereka log out tanpa menyelesaikan lantai satu.Mereka hanya setingkat lebih tinggi daripada manusia biasa.Tim raid ini akan mengalami pertempuran yang sangat sulit jika tahu bahwa dimensi pengukuran di dalam portal telah berubah. Sistem yang memberitahu Dinan, artinya itu benar terjadi.Rumput di depan sangat tinggi, tim Raid belum ada yang curiga. Mereka tetap berjalan sambil tetap berbincang satu dengan lainnya. Jika mereka tahu, mereka tidak akan bisa santai seperti itu. Lalu, apa yang harus dilakukan Dinan? Satu rekannya di samping juga tidak memahaminya. Nen hanya berjalan santai, sebagai Hunter Pengangkut, dia hanya menjadi Hunter di belakang dan tidak akan bertarung.Cukup melihat para Hunter tim Raid bertarung dan dia aka
Para ORC dari ORC yang tingginya dua meter menyerbu para Hunter. Para Hunter Rank A, mereka tentu masih bisa bertarung melawan pasukan ORC tersebut. Namun, jumlah mereka yang terlalu banyak tidak bisa dianggap enteng.Para Hunter utama, jumlah mereka tujuh orang dengan kekuatan Rank A empat orang dan rank B ada tiga orang. Mereka pun sudah sangat berpengalaman.”Bawa mereka ke arah jebakan!” teriak Rhoma.Semua paham, Geno sebagai Hunter Tank. Dia paham untuk bertugas di depan melindungi rekan-rekannya. Dia menggunakan kekuatan pedannya untuk membuat serangan pertama. Itu adalah serangan pedang yang memiliki efek sangat luas kepada lawan dengan jarak hingga seratus meter.Serangan dengan pedang itu mampu membuat para monster diberikan efek slow. Bella yang melihat hal itu menggunakan kekuatan bola api sihirnya dan gumpalan api yang besar seperti matahari buata dibentuknya dan menghancurkan para monster ORC yang terkena efek slow.Blooommm!Bella adalah Hunter Rank A keempat setelah Me
Serbuan dari Orc Champion tak bisa dihindari. Geno yang merupakan Tank, Dia membenturkan pedangnya ke depan, barier kuat tercipta. Para Hunter diminta oleh Rhoma untuk mundur terlebih dahulu. Mereka tidak akan bisa menang melawan sembilan Orc Champion. Bahkan, jika mereka mengerahkan semua kekuatan mereka. Itu adalah kesimpulan rasional yang bisa dipikirkan oleh Rhoma.”Mundur! Mundur semua!” teriak Rhoma. Mereka harus lari untuk mencari keamanan terlebih dahulu. Jika memang bisa, mereka akan sembunyi untuk beberapa hari karena jika para Hunter tingkat tinggi tahu. Mereka akan langsung menyelamatkan mereka, atau jika tidak maka Portal Crash akan terjadi dan para monster ORC itu akan keluar dari portal dan masuk ke dunia nyata.Mereka semua, para ORC itu akan dihancurkan di luar portal oleh para Hunter rank tinggi.Barier yang tercipta, Metry menambahkan alat artefak perlindungan yang dibawanya. Dia melempar artefak array tersebut tepat di barier yang dibuat oleh Geno. Pertahanan sanga
Hunter Geno mengorbankan diri, Rhoma kaget dan terpental di dekat Goa. Para Hunter tahu kalau para ORC itu menuju ke arah mereka. Rhoma masih tak percaya dan hendak menyelamatkan Geno. Namun, dia ditarik oleh yang lainnya dan Metry membuat penghalang dengan sisa kekuatannya. Goa tersembunyi dan menjadi samar dengan kondisi lingkungan.Para Hunter berada di dalam goa, mereka semua tak berdaya dan gelisah. Satu rekan mereka, sudah terbunuh dengan serangan panah yang kuat. Bagaimana mereka bisa memasuki sebuah portal yang sangat mengerikan seperti ini?Nen cemas dan bahkan meneteskan airmatanya, Dinan menenangkan Nen.”Aku hanya ingin bisa pulang ke keluargaku, tidak peduli untuk menjadi Hunter. Aku hanya terpaksa menjadi Hunter dan mendapatkan uang untuk mereka!” kata Nen sambil meneteskan airmatanya. Dia hanya ingin pulang.”Kita akan pulang dengan selamat, masih ada para Hunter kuat yang melindungi kita, Nen.””Apakah kamu tidak melihat, bahkan sang pemimpin Rhoma sekarang sudah tidak