Share

Balasan Mbak Sinta?

Setelah selesai mengurus pendaftaran sebagai pasien baru, kami menyerahkan mama pada pihak rumah sakit. Sementara itu kami akan kembali pulang lebih dulu guna mengambil segala kebutuhan yang diperlukan mama selama menjalani perawatan.

Saat kami hampir sampai di rumah, rupanya mbak Sinta dan suaminya sudah di rumah. Terlihat dari mobil mereka yang sudah terparkir di halaman depan. Perasaanku mendadak tak enak mengetahui kami akan saling bertatap muka kembali setelah sekian lama tak bertemu.

"Assalamualaikum!" ucap mas Umair sebelum kami memasuki rumah. Lebih tepatnya kami berhenti di depan pintu.

Tak juga mendapati balasan dari salam kami, aku dan mas Umair pun langsung masuk ke dalam. Mengingat kami harus segera kembali ke rumah sakit.

Di sofa ruang tengah aku melihat mbak Sinta yang sedang menangis. Sementara mas Bima aku tak melihat keberadaannya.

"Mbak?" aku berjalan perlahan mendekati kakak sambungku itu.

Dengan cepat m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dewi Astati
kisahnya sangat menarik sekali...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status