Share

Jawaban Atas Dugaan

Astaga, aku benar-benar tak bisa menebak apa rencana suamiku yang sebenarnya. Membingungkan. Atau memang otakku saja yang tidak sampai menangkap apa yang menjadi rencana mas Umair? Duh!

Mbak Sinta pun berusaha menghubungi kembali nomor tadi. Tak butuh waktu lama untuk menunggu, akhirnya balasannya datang.

"Iya, besok pagi jam 6 di alamat ini." Mbak Sinta memperlihatkan balasan pesan tersebut.

"Oke!" balas mas Umair dengan mantap.

***

Malam ini aku dan mas Umair memutuskan untuk tetap menginap di sini. Kami tidur di kamar yang dulunya adalah tempat tidurku. Rasanya kangen juga menempati ruang kamar ini setelah hampir satu tahun ku tinggalkan.

"Mas yakin mau ngasih uang 200 juta gitu aja ke mbak Sinta? Kita 'kan gak tau kebenarannya gimana?" tanyaku saat kami bersiap untuk tidur.

"Yakinlah." Mas Umair menyusulku yang lebih dulu berada di atas kasur.

"Mas, kok bisa seyakin itu, sih?" tanyaku penasaran.

Lantas mas Umair memposisikan duduknya lebih dekat denganku. Ia tersenyum memp
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dewi Astati
kisahnya sangat menarik sekali...
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status