Share

Rencana Mas Umair

Ku hela nafasku. Kewaspadaanku semakin bertambah melihat mbak Sinta menyiapkan teh hangat untuk suamiku. Entah sejak kapan mbak Sinta tahu kalau mas Umair memang lebih suka minuman hangat, terutama teh hangat.

Ah, apa mungkin suamiku itu ada hubungan dengan mbak Sinta?

Akhirnya kami bertiga pun makan bersama. Terus-menerus ku perhatian gerak gerik antara suamiku dan mbak Sinta. Aku tak mau hal sekecil apapun terlewat dari padanganku.

Tanpa diminta akhirnya mbak Sinta menceritakan awal mula perginya mas Bima ditengah-tengah kegiatan kami. Entah benar atau tidak, aku merasa ada sesuatu yang aneh dari pernyataannya barusan.

Pasalnya mbak Sinta mengatakan sebelum suaminya pergi, mereka sempat bertengkar hebat. Sementara yang ku tahu selama ini, sehebat apapun mereka ada masalah, tak ada salah satu dari mereka sampai pergi dari rumah. Apa mungkin pertengkaran mereka ada kaitannya dengan mas Umair?

Ketika mbak Sinta asyik dengan ceritanya, ku lihat mas Umair tampak biasa-biasa saja. Ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dewi Astati
ceritanya sangat menarik sekali...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status