Share

bab 165

Edward memapah Kakek Julia untuk duduk pada sebuah bangku, dan kemudian memberinya air minum.

Sementara itu Lucas mendekati putra angkat Andrew, yang telah kembali duduk pada kursinya dengan benar.

"Katakan sekali lagi, kalau anda tidak memerintahkan mereka untuk membunuh Papa mertuaku, katakan sekali!" kata Lucas berdiri di depan pria itu, dengan tatapan tajam menatap anak angkat Andrew tersebut. 1

Wajah pria itu pias, dia menelan ludahnya ketakutan, pria itu tidak berani bicara.

Melihat anak angkat Andrew itu diam saja, Lucas menepuk-nepuk pipi pria itu, untuk memperingatinya supaya jangan diam saja.

Tatapan dingin dengan wajah Lucas yang datar, membuat pria itu ketar-ketir merasakan aura Lucas sangat menakutkan.

"Apakah anda masih tidak ingin bicara jujur?" tanya Lucas dengan datar.

Pria itu masih diam, dan kembali Lucas menepuk-nepuk pipi pria itu.

Lucas sudah mulai kehilangan kesabaran, karena pertanyaannya tidak di tanggapi oleh pria itu.

Tangannya pun menambah tekanan, pada saa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status