Share

bab 166

Tubuh Julia berkeringat, dan gemetar. Amarahnya yang tadi membutakan matanya, berangsur-angsur kembali normal.

Lucas dengan cepat menghampiri Julia, dan membantu istrinya itu untuk bangkit berdiri.

Mata Lucas terbelalak kaget, melihat tangan Julia yang berdarah.

"Sayang, tanganmu berdarah!" ujar Lucas panik.

Lucas mengangkat tubuh Julia dalam gendongannya, lalu dengan langkah cepat membawa istrinya itu masuk ke ruang kantor gedung tersebut.

Lucas meletakkan Julia duduk di sofa, lalu mencari kotak P3K, seingatnya ada di dalam lemari kecil yang menempel di tembok ruangan tersebut.

Setelah di temukan Lucas, dengan cepat pria itu mengambil obat untuk luka dan plester luka.

Sementara Julia masih diam tidak bergerak, dia masih belum sadar betul dengan apa yang tadi di lakukannya, walau emosinya sudah normal kembali.

Sementara di luar ruangan, Andrew ikut panik juga mendengar Lucas mengatakan tangan Julia terluka.

Andrew perlahan bangkit dari duduknya, dia ingin memeriksa keadaan Julia juga.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status