All Chapters of PRINCE ARTHUR: Chapter 11 - Chapter 13
13 Chapters
CHAPTER 11 ARTHUR SELAMATKAN DIRIMU
 “Karena kami hanya bisa membunuh kalian bangsa manusia, kami tidak mampu membunuh siapapun yang telah menjadi bagian dari kami” “Aku tidak memahaminya Aurora, tolong jangan paksa aku memahami semua ketidak masuk akalan ini” “Andai aku bisa menangisinya seperti waktu itu (saat ia masih seorang manusia), aku sungguh ingin (dengan pandangan dan ucapan yang datar). aku tidak akan lagi datang pada siapapun saat aku menangis. aku adalah jenazah tanpa bangkai, aku terlihat sepertimu tapi kita berbeda takdir, aku benar-benar terkutuk Arthur, secepatnya aku akan melukaimu, tapi tidak akan kubiarkan sebelum kau membasmi mereka semua” Arthur mulai menitikkan airmata “Bunuhlah siapa saja yang ada dihadapanmu, mereka sangat dekat mengelilingimu, bahkan jika memang sudah tidak memungkinkan bagaimana pula dengan aku, jangan pernah meragu, bunuh juga. jangan menangis Arthur, ingat saat nanti kau membasmi kaum kami jangan pakai perasaanmu, bisa
Read more
CHAPTER 12 KETIKA CERMIN TIDAK MENUNJUKKAN SIAPA DIRINYA
CHAPTER 12“Siapa kalian?” Arthur meninggikan suaranya “Terdengar jelas sekali bahwa kau menjaga keutuhan wibawamu bahkan ketika dirimu masih terlihat begitu muda, kini aku semakin percaya bahwa kau benar benar memang sedang dipersiapkan untuk menjadi calon pengganti Ayahmu yang bahkan telah tiada, tunggu? Bukankah itu artinya kau telah berhasil menggantikan kedudukan Ayahmu Yangmulia? Mengingat dia telah mati bersama seluruh rakyat yang dicintai” lelaki bertubuh tinggi itu seolah meledeknya “Sementara kau adalah pamungkasnya (Arthur akan segera dihabisi menyusul yang lain) sekaligus sebagai saksi sejarah, bagaimana kami berhasil memporak porandakan negeri ini, kau tahu anak muda? Kekacauan semacam ini adalah hal terkecil dari apa yang bisa kami perbuat, ini adalah suatu permulaan, kami sangat berterima kasih kepada Benjamin sebab berkat jasa jasanya-lah, akhirnya kami semua terbebas dari belenggu yang tidak menyenangkan itu, mengapa aku menyebut
Read more
CHAPTER 13 IKUT MENDERITA
CHAPTER 13 Dia tidak tahu dimana semua orang tersisa atau pun mereka yang telah tewas oleh kebiadaban makhluk terkutuk, yang bahkan kini Arthur adalah bagian dari mereka semua, Arthur mulai mengingat segalanya, bahwa dia bukan lagi manusia yang memerlukan udara untuk bernafas, atau makan serta minum dalam bertahan hidup, ini sangat berbeda, justru Arthur harus mulai memangsa, hanya agar hasrat pemuasan, pemenuhan mengenai hal yang paling disukai yakni darah dapat tercapai serta terpenuhi, karena sesungguhnya, darah akan membuatnya lebih bertenaga dan segar, hidupnya akan terus panjang, wajahnya tidak pernah menua, itu bukanlah suatu keuntungan, dimana ia tidak memiliki rasa, sesuatu yang seharusnya wajar dimiliki oleh manusia kebanyakan, mereka menjadikan hidup ini perjalanan, sedari lahir bertumbuh, berjalan, menjadi seorang remaja, dewasa, menemukan tambatan hati, memiliki keturunan, menua, lalu pergi meninggalkan dunia ini, setelah melalui serentetan yang ditetapkan oleh
Read more
PREV
12
DMCA.com Protection Status