All Chapters of Rain: Chapter 81 - Chapter 90
202 Chapters
Mobil Kutukan Kecelakaan
Beberapa saat kemudian beberapa mobil patroli dan beberapa motor pengerjar dari luar tol sudah datang dan sekarang mereka sedang melewati mobil yang di kendarai oleh Tania yang dari tadi sedang brusaha mengejar Rain namun belum terkejar juga.Sementara itu di depan mobil Tania sudah ada beberapa mobil patroli dan beberapa motor mengejar yang membuat Tania merasa takut bisa membahayakan nyawa Rain, namun dia tetap tenang dan berpikir bagaimana caranya bisa menghentikan Rain dengan selamat dan tidak terjadi sesuatu yang tidak di inginkan pada Rain.Setelah berpikir sejenak dia pun berpikiran untuk menghubungi Ali dan setelah itu dia langsung mengambil ponselnya dan dia pun menghubungi Ali dengan segera.“Halo, Non Tania ada yang bisa saya  bantu ?” tanya Ali setelah telefon terhubung kepada dirinya“Ali sekarang kamu ke tempat saya bawa mobil yang cepat jangan bawa motor” ucap Tania dengan cepat agar Ali bsia langsung cepat meny
Read more
Rain kecelakaan
Sementara itu Tania dan Ali tidak bisa menghentikan Rain, Tania teriak dengan keras sebelum mobil kutukan yang Rain gunakan menabrak dan terbalik beberapa kali, dan setelah itu dia pun melihat mobil dan Rain sudah terbalik di jalan tol tersebut, melihat itu dia pun langsung keluar dari mobil dan berlari ke arah mobil Rain sambil memanggil nama Rain dengan keras dan air mata jatuh dari kelopak matanya. Sedangkan Ali yang melihat itu pun langsung keluar untuk mengeluarkan Rain dari mobil tersebut.Dan ketika Rain di bawa keluar dari mobil kutukan itu dia sudah tidak sadarkan diri, sementara itu para polisi juga sudah mengerubungi Rain, Tania
Read more
Rain Tidak Sadarkan Diri
Melihat itu Ali pun langsung memberitahu Tania yang dari tadi sedang menunggu dengan gelisah dan tangis yang masih belum juga berhenti juga.“Non” ucap Ali dengan lembut agar dia tidak kena marah “Apa ?” tanya Tania dengan membentak karena dari tadi dia sedang memikirkan keadaan Rain dan Ali menggangunya dan itu membuatnya sangat marah
Read more
Kak Ara Khawatir pada Rain
“Baik Dok” ucap para suster tersebut dan setelah itu Rain pun di bawa oleh suster tersebut dengan di ikuti oleh Tania, sementara itu Dokter philip kembali ke ruangannya dan menyiapkan semua yang kemungkinan akan terjadi pada Rain saat ini, dia pun izin pada Tania Sesampainya di ruangan semua suster tadi pun keluar lagi dan meninggalkan Rain dan juga Tania “Non Tania kalau begitu kami permisi dulu ayah, kalau ada apa-apa langsung panggil kami, Non Tania hanya cukup tekan tombol yang ada di tempat tidur Den Rain dan nanti kami akan datang ke sini” ucap salah satu suster
Read more
Tania Keluar Cari Makan
“Halo Bunda” ucap Tania setelah dia berpikir cukup lama mencari alasan dia pun mengangkat telefon dari Bunda Laura s“Halo sayang, gi mana kabar kalian ?” tanya Bunda pada Tania yang panik “Baik Bunda, kabar kita baik-baik aja” jawab Tania dan lanjut bilang “Kan tadi pagi juga Bunda sudah telefon aku” ucap Tania biar bunda Laura tidak curiga ada sesuatu yang terjadi pada Rain
Read more
Rain Tidak Ada Di Kamar
“Mereka cerita ke abang ?” tanya Tania ke Tukang nasi goreng itu “Iya kalau lagi sepi begini dan ada pelanggan yang kaya eneng begini, biasanya mereka tiba-tiba saja cerita sambil nunggu nasi gorengnya” jawab Tukang nasi goreng tersebut “Wow, bisa jadi tempat curhat juga dong ya bang sama mereka” ucap Tania dengan tertawa pelan dan abang tukang nasi goreng mendengar itu pun ikut tertawa
Read more
Rain Di Bawa Seseorang
“Engga mungkin ada yang memindahkannya, karena tadi para suster pun tidak tahu apa-apa” ucap Tania dengan seriusdan sangat panik “Kalau begitu kita lihat cctv rumah sakit aja Non, kalau Den Rain sudah sadar atau di bawa oleh orang lain pasti kelihatan” ucap Dokter Philip dengan serius “Ya, ayo kita lihat cctv pasti semua terekam di sana” ucap Tania dengan tegas dan setelah itu Dokter Philip dan Tania segera bergegas ke ruan
Read more
Mencari Rain
Mendengar itu Tania pun langsung bersemangat dan langsung mengeluarkan ponsel dan memberikan foto Rain dan menanyakannya pada tukang nasi goreng tersebut“Apa laki-laki yang di bawa orang itu dia bang ?” tanya Tania dengan serius sambil menunjukkan foto Rain bersamanya, abang tukang nasi goreng pun langsug melihatnya untuk memastikan kalau yang di bawa itu Rain atau bukan“Iya eneng benar, laki-laki yang di bawa orang itu adalah dia” jawab Tukang nasi goreng tersebut dengan pasti“Abang yakin, laki-laki yang id bawa orang itu adalah laki-laki ini ?” tanya Tania lagi untuk memastikan dengan benar kalau yang di bawa adalah Rain“Neng walaupun abang lihatnya malam begini tapi mata abang masih normal dan masih bisa melihat dengan jelas, jadi abang nggak mungkin salah” ucap Tukang nasi goreng tersebut dengan pasti dan meyakinkan kalau yang di bawa oleh orang itu adalah Rain“Kalau begitu abang lihat
Read more
Menyelamatkan Rain Dari Perempuan Misterius
“Baik Non” ucap Ali dengan singkat dan patuh “Kalian berdua pergi ke kantor polisi dan kami cek cctv,  nanti setelah saya dapat plat nomornya saya langsung kasih tahu kalian dan kalian minta polisi melacaknya dan beritahu kami” ucap Ali pada anak buahnya“Baik Bos” ucap anak buahnya dengan serius dan sangat patuh pada AliDan setelah itu mereka semua pergi dengan tugasnya masing-masing, Ali, Tania dan Dokter Philip pergi mengecek cctv agar mengetahui plat nomor polisi mobil yang membawa Rain, sedangkan anak buahnya pergi ke kantor polisi untuk memberitahu hal tersebut agar menghemat waktu.Di sepanjang jalan Tania melihat cctv yang bisa di cek agar mereka tahu mobil yang membawa Rain, setelah hampir satu jam mereka menelurusuri jalan dan mereka pun menemukan cctv yang masih hidup dan sepertinya bisa di cek, langsung saja Ali dan yang lainnya turun untuk mengecek rekamannya, petugas yang menjaga rekaman tersebut pun langsu
Read more
Tania Mengejar Perempuan Misterius
Sementara itu di luar Ali memerintahkan anak buahnya untuk membereskan penjaga yang ada di luar dahulu dengan diam-diam agar mereka semua yang berada di dalam tidak menyadari, begitu mendapatkan perintah anak buah Ali pun langsung menjalankan tugasnya, mereka berjalan mengendap-endap dan menyerbu dengan cepat dan membuat orang yang berjaga di luar itu pingsan tanpa meninggalkan suara sedikit pun, setelah itu anak buah Ali memanggil Ali dan yang lainnya karena di luar sudah tidak ada yang berjaga, Ali, Tania dan Dokter Philip langsung berjalan bergegas ke pintu utama dengan tidak bersuara agar tidak ada yang menyadari, sementara itu anak buah Ali sambil mengintai kondisi di dalam gedung tersebut yang ternyata dalamnya sangat mewah dan dia juga menghitung berapa orang yang berjaga di dalam dan di dalam tidak begitu banyak, hanya sekitar lima orang saja dan itu bisa mereka atasi tanpa bantuan dari Bos mereka.Ali dan yang lainnya sampai di depan pintu “Bos, di dalam hanya
Read more
PREV
1
...
7891011
...
21
DMCA.com Protection Status