“Bibi Jill, bisa ke sini sebentar?”Jerome dengan sabar mengarahkan kursi rodanya menuju ke ruangan di mana Bibi Jill selalu berada. Sedari tadi bocah laki-laki itu memanggil-manggil pelayan rumahnya tersebut. Namun, Bibi Jill tidak segera datang, yang membuat Jerome mau tidak mau menyusul wanita paruh baya tersebut.Ketika ruangan yang selalu dikunjungi oleh Bibi Jill itu terlihat, Jerome melihat wanita paruh baya tersebut sedang duduk di sana. Entah kenapa Bibi Jill terlihat diam saja, tidak bergerak sedikit pun. Mungkin sedang tidur, pikir Jerome.Jerome pun bergegas menghampiri wanita paruh baya tersebut, “Bibi Jill—“Bocah berusia 12 tahun itu tersentak terkejut. Bahkan sampai membuatnya jatuh dari atas kursi roda karena terlalu terkejut, “BIBI JILL!!”Bocah itu melihat, Bibi Jill telah tewas dibunuh. Tertusuk oleh benda tajam d bagian dada, jika dilihat dari noda darah yang m
Read more