Lahat ng Kabanata ng Selir Medis Penguasa Langit: Kabanata 2351 - Kabanata 2360

Sera sedikit terkejut, dia baru saja mengobrol masalah ini kepada Deon tadi malam, dan Selir Di mengangkatnya hari ini.Leon adalah anak berkebutuhan khusus, dan dia tidak akan pernah punya rencana apa pun dalam hidup ini. Membesarkannya seperti mendapatkan alat tawar-menawar untuk bersaing demi mendapatkan kesayangan dan status.Selir Di sepertinya melihat kekhawatirannya dan berkata dengan tulus, "Kamu tidak perlu khawatir. Aku sangat menyukai Leon. Aku akan memperlakukannya dengan baik dan tidak akan membiarkan dia menderita ketidakadilan."Sera berkata, "Yang Mulia, aku tidak mempunyai kendali atas tumbuh kembang. Jika Selir mempunyai rencana ini, mengapa Selir tidak bertanya kepada Kaisar?"Selir Di tersenyum pahit, “Statusku sudah lama turun di hadapan Kaisar, jadi aku meminta Putri Mahkota untuk menyampaikan beberapa kata-kata baik.”Sera tidak berani memercayainya, dan dia benar-benar tidak punya hak untuk memutuskan istana mana yang akan dituju Leon, yang terpenting adala

Shinta memiliki nafsu makan yang besar akhir-akhir ini. Setelah masa kehamilan, dia mulai merasa lapar sepanjang hari seiring bertambahnya berat badan. Dia sangat lapar sehingga mulai memasukkan sayuran ke dalam mulutnya yang sebelumnya tidak dia sukai, terutama daging berlemak, sepotong demi sepotong, seperti makan makanan ringan, yang membuat Ryan Xu sangat khawatir, dia makan terlalu banyak sehingga takut mendapat masalah setelah makan.Sebagai upaya terakhir, dia pergi ke Sera untuk meminta bantuan. Sera membuatkan daftar menu untuk Shinta dan memintanya mematuhi daftar ini dengan ketat, makan lima kali sehari, tetapi dia tidak diperbolehkan makan terlalu kenyang setiap kali makan.Shinta sangat mengeluh hingga dia tidak bisa melampiaskan amarah ke Sera, jadi dia hanya bisa marah pada Ryan Xu, mengatakan bahwa giginya busuk dan berbicara omong kosong di depan Kak Sera, sehingga dia tidak bisa makan.Ryan Xu menanggung semuanya dan membiarkannya dipukuli dan dimarahi. Dia membeli

Raja Huai terkejut sesaat, lalu buru-buru meminta Tata mengambil saputangan, lalu berjalan cepat sambil menepuk punggung Selena Rong dengan lembut, "Kenapa kamu masih muntah? Aku sudah bilang, kamu harus datang dan melihatnya lebih awal, bukan? Tidak enakkah?" Selena Rong berbalik dengan wajah sedih, "Aku merasa tidak enakan jika tidak memuntahkannya. Akan terasa lebih baik jika aku memuntahkannya. Tapi aku belum memuntahkan apa pun. Ini hanya mual."Raja Huai membantunya berdiri dan menyeka sudut mulutnya dengan sapu tangan, "Masuk dan minum air. Biarkan diseduh sebentar sebelum dimuntahkan."Deon menutup hidungnya dengan lengan bajunya, berjalan beberapa langkah, dan mengerutkan kening, "Apa maksud kalian? Kalian datang jauh-jauh ke rumahku untuk muntah. Selena Rong, apakah kamu kekenyangan?"Sera mengangkat kakinya dan menendang Deon dengan lembut, “Ayo masuk, kita mengobrol?”Dia mengulurkan tangannya untuk membantu Selena Rong dan bertanya, "Ada apa? Apakah kamu salah makan?

Berita kehamilan Selena Rong dengan cepat meledak di kalangan ipar perempuan kerajaan. Semua orang sangat bahagia untuknya. Anita Yuan langsung melompat. Mengingat kembali perjalanan Selena Rong mendapatkan anak, itu tidaklah mudah.Semua putri pergi ke Rumah Raja Huai satu demi satu, tidak hanya untuk memberi selamat, tetapi juga untuk bersukacita bersamanya.Sebagian besar ipar perempuan kerajaan sebelumnya pernah mengalaminya, dan setiap orang menggunakan metode mereka sendiri untuk mengajarinya cara melindungi dan memberi asupan gizi pada janin. Raja Huai mendengarkan dengan cermat dan mencatat semuanya.Namun cara-cara tersebut membuatnya sangat bingung. Banyak sekali yang dikatakan tidak boleh dimakan, namun kemarin kakak ipar kelima mengatakan bahwa tidak perlu pantangan dan boleh makan apa pun yang diinginkan. Namun, harus berhati-hati saat berhubungan seks dan tidak bersikap kasar setiap saat.Tetapi Permaisuri Sun sangat gugup dan memintanya untuk mematuhi tindakan pencega

Ketika Sera tertegun, Bakpao memegang tangannya dan menghiburnya, "Jangan terlalu merindukanku. Aku akan pulang segera setelah menyelesaikan studi-ku. Dalam tiga setengah bulan, aku akan pulang. Jika Ibu merindukanku, datang saja ke istana untuk mengunjungiku, tapi ada satu hal yakni tidak bisa menunda studi-ku!"Sera benar-benar tidak tahu harus tertawa atau menangis kali ini, apa yang terjadi? Dia melahirkan anak yang berkembang dengan baik, tapi dia selalu merasa ada yang tidak beres.Bakpao dulunya nakal. Dia dengan tegas setuju untuk belajar di istana, tetapi Deon melihat daftar guru dan merasa itu tidak cocok, jadi dia berdiskusi dengan Sera, atau dia harus bertanya pada Pejabat Wei.Meskipun Pejabat Wei juga seorang yang konservatif, namun ia berpengetahuan luas dan mengetahui cara mengajar siswa sesuai dengan bakatnya.Yang terpenting kekeraskepalaan Pejabat Wei dapat dimaklumi karena Pejabat Wei mendengarkannya.Sera ragu-ragu dan setuju.Namun, setelah Bakpao kembali dan