All Chapters of Oh, My Bad Boy!: Chapter 1 - Chapter 5
5 Chapters
Xavier, Playboy Kelas Kakap
Ingar-bingar musik penuhi ruangan gelap diterangi oleh lampu aneka warna yang menembak ke sana kemari. Tampak pula sebuah lampu disko berputar tepat di tengah ruangan. Tempat itu tak begitu luas. Ada beberapa sofa tersedia di sisi ruangan, sementara sejumlah kursi di depannya dihadapkan pada panggung, tempat orang-orang larut dengan kerasnya hentakan musik.Waktu sudah dini hari. Namun, suasana semakin ramai. Berbagai macam pengunjung baik itu perempuan dan lelaki muncul dengan gayanya masing-masing. Yang perempuan, ada yang mengenakan pakaian yang masih terbilang sopan, tak sedikit pula ditemukan dengan pakaian kelewat minim.Sebahagian pengunjung memilih untuk meliuk-liukkan badan ke sana kemari, sesuai hentakan musik di panggung. Ada pula yang asyik bersenda gurau dengan teman-temannya di sofa. Yang lain sibuk dengan minumannya, dan beberapa lelaki berusaha untuk mendapatkan perhatian dari perempuan yang menarik minatnya.Musik dengan hentakan keras kini beru
Read more
Ava, Hidup Penuh Derita
            Aku tak lagi aku yang dulu. Waktu berhasil mengubahku dengan sempurna. Tidak, ini tidak seperti yang aku inginkan apalagi impikan. Kamu pasti setuju bahwa setiap manusia menginginkan yang terbaik dalam hidupnya. Faktanya, tidak semua yang kita inginkan sesuai dengan kenyataan.            Aku berusia dua puluh empat tahun. Bagi banyak orang, usia ini masih tergolong muda. Namun, di usiaku yang sekarang, aku sudah melewati banyak hal. Aku tahu, aku tidak sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang jalan hidupnya lebih pahit—mungkin mengerikan dibanding aku. Itu artinya aku harus tetap bersyukur dan mencoba memperbaiki apa yang telah rusak—meski segala sesuatu yang rusak itu tidak dapat kembali seperti sedia kala.            Namaku Ava Abigail. Aku suka namaku. Cantik, meski aku sadar
Read more
Ada Rindu Untuknya
            Xavier tengah asyik berolahraga dengan treadmill miliknya sembari menikmati lagu Hollywood yang menggema di ruang tamu. Sayang, indahnya pagi itu harus terusik karena deringan ponselnya yang tak jua berhenti. Dia pun memilih untuk berhenti dan meraih ponsel yang sedari tadi terletak di atas meja ruang tamu.            Sydney calling.            “Halo?” jawab Xavier akhirnya.            “Haduh, lama banget sih ngangkatnya? Kamu ke mana aja?” sahut Sydney kesal di seberang sana.            “Nggak ke mana-mana,” sahut Xavier santai.            “Ple
Read more
Ingin Mati Saja!
            Xavier tengah memacu kecepatan motornya dan sama sekali tidak menyangka bila seseorang muncul secara tiba-tiba. Semuanya terjadi dalam hitungan detik. Xavier terjatuh dari motornya. Sedangkan orang yang dia tabrak, tergeletak tak berdaya kurang lebih tiga meter darinya. Xavier mencoba berdiri meski dia merasakan sakit luar biasa pada kaki kanannya. Diseretnya kakinya menuju korban yang tergeletak itu. Ternyata, seorang perempuan.            “Woiiii, bangun!” Xavier mengguncangkan tubuh perempuan itu berkali-kali. Tak ada jawaban.            “Bangunnnnn!” ucap Xavier lagi setelah melepas helmnya. Perempuan itu tetap pada diamnya. Hingga Xavier tersadar bahwa darah segar mengalir dari kepala perempuan itu.          
Read more
Yang Datang Tak Diundang
Sydney kalang kabut karena Xavier tidak masuk kampus. Alhasil, dia menyecar Marvin dengan berbagai pertanyaan.            “Xavier ada di mana? Kenapa dia tidak masuk kelas? Apa yang terjadi padanya? Dia punya cewek baru?”            “Woii woiiii… santai!” tukas Marvin tak habis pikir dengan tingkah laku Sydney yang menurutnya terlalu agresif.            “Kamu temannya, kan? Pasti tahu sekarang dia ada di mana dan lagi ngapain,” tambah Sydney tak peduli pendapat Marvin terhadapnya.            “Aku nggak tahu. Kan kamu pacarnya. Harusnya kamu yang lebih tahu,” jawab Marvin menaikkan kedua bahunya. Kesal terhadap cewek cantik di hadapannya itu.     &nb
Read more
DMCA.com Protection Status